Liputan6.com, Jakarta - Ditnarkoba Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait hasil rekonstruksi dan tes laboratorium terkait kasus narkoba yang menjerat Nunung Srimulat. Sebelumnya, Nunung Srimulat mengatakan dirinya baru kembali menggunakan narkoba sejak Maret 2019 lalu.
Namun hasil pemeriksaan laboratorium menduga bahwa Nunung Srimulat merupakan pengguna aktif. Hal itu disampaikan Kabid Narkoba Puslabfor Polri, Sodiq Pratomo, di Polda Metro Jaya, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Barbuk yang di urin walaupun sudah empat sampai lima hari ternyata kita masih temukan dia masih positif mengandung methamphetamine. Dugaannya memang dia pengguna aktif yang sudah memakai," kata Sodiq.
Lebih lanjut, Sodiq mengatakan ciri-ciri yang didapati Nunung Srimulat dari hasil pemeriksaan itu tidak mencerminkan bahwa Nunung Srimulat pengguna baru atau bukan pengguna aktif.
Masih Tinggi
Buktinya, meski sudah beberapa hari, kenyataannya kadar methaphetamine yang ada di tubuh Nunung Srimulat masih tinggi.
"Biasanya kalau sudah satu dua hari kalau pengguna yang tidak aktif sudah tidak kita temukan di urin. Namun ini masih kita temukan di hari kelima, kadarnya cukup tinggi," lanjutnya.
Advertisement
20 Tahun
Untuk diketahui, sebelumnya Nunung Srimulat mengaku pernah mengonsumsi narkoba pada 20 tahun lalu saat dirinya masih tergabung dalam grup lawak di Solo. Namun ia telah berhenti sekian lama hingga akhirnya kembali mengonsumsi narkoba beberapa bulan lalu.