Belajar Mencintai Air dari Keindahan Pagi Ranu Ronggojalu

Keberadaan Ranu Ronggojalu tidak lepas dari cerita legenda yang mengisahkan kakak beradik Ronggo dan Jalu.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 31 Jul 2019, 06:00 WIB
Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Probolinggo - Alkisah, Ronggo dan Jalu sepasang kakak beradik. Suatu hari saat bermain di sebuah tanah lapang, keduanya tidak sengaja mencabut sebatang lidi yang tertancap pada tanah. Saat dicabut, dari lubang tersebut keluar air jernih yang begitu deras. Seketika ladang tempat bermain Ronggo dan Jalu berubah menjelma menjadi danau.

Warga Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, mengenal cerita itu sebagai sebuah legenda. Ada yang percaya, ada juga yang menganggapnya sebagai pemanis keberadaan danau yang kini menjadi salah satu destinasi wisata bagi warga sekitar.

Untuk menuju ke lokasi danau, tim Liputan6.com dari pusat Kota Surabaya menempuh jarak sekitar 100 km, atau menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan darat.

Abdi Septian, pengelola danau mengungkapkan, air Ranu Ronggojalu sudah dikelola sejak zaman pemerintahan Belanda. Air dari danau dialirkan ke masyarakat sekitar untuk keperluan rumah tangga lewat bendungan yang ada di bagian depan danau.

"Ini juga jadi penampungan air di kala musim hujan," katanya.

 

Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Dengan adanya Ranu Ronggojalu, air permukaan berkurang, sehingga mampu mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan tiba. Ini sesuai dengan anggapan para tetua zaman dulu, bahwa langit sejatinya hanya menurunkan air, manusialah yang mengubahnya menjadi banjir.

Selain mempunyai fungsi praktis sebagai pemasok dan penampung air, Ranu Ronggojalu juga mempunyai fungsi estetis sebagai salah satu objek wisata alam di Pasuruan.

Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan warga saat berada di danau ini, mulai dari berenang, memancing, bermain perahu bebek, atau sekadar bercengkerama menghabiskan pagi hari syahdu.

Ranu Ronggojalu merupakan representasi masyarakat Desa Banjar Sawah yang menganggap air sebagai sumber kehidupan. Sebagai sumber dari kehidupan, sudah selayaknya air dijaga dan dikelola menjadi bagian yang penting bagi kehidupan manusia. Alih-alih untuk memasok dan menampung air, Ranu Ronggojalu ternyata juga bisa menjadi destinasi wisata bersama keluarga di saat liburan tiba.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya