Jakarta - Ulah oknum yang menyerang rombongan Persija Jakarta jelang leg kedua final Piala Indonesia melawan membuat laga melawan PSM Makassar, Minggu (27/7/2019), ditunda. Namun, suporter kedua tim tetap memiliki hubungan baik.
Ratusan The Jakmania ikut mengiringi Persija Jakarta bertandang ke Makassar untuk menjalani leg kedua final Piala Indonesia 2018. Namun, mereka pun harus menerima kenyataan gagal mendukung timnya secara langsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, karena pertandingan ditunda.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan menunda pertandingan diambil PSSI selaku operator kompetisi karena kurang cakap panpel PSM dalam mengelola persiapan pertandingan, terutama setelah diserangnya bus yang membawa skuat Persija saat menjalani official training di stadion satu hari sebelum pertandingan.
Namun, yang patut diapresiasi adalah bagaimana kelompok suporter dari kedua tim tetap dalam kondisi adem dan bersahabat. The Jakmania tetap disambut baik oleh suporter PSM dan tidak terpancing emosi mengetahui tim kesayangannya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.
Apresiasi pun diberikan oleh CEO Persija, Ferry Paulus, terhadap sikap suporter Persija yang tetap menjaga perdamaian di Makassar.
"Saya ingin mengapresiasi The Jakmania. Mereka pantas mendapatkan predikat suporter terbaik. Terbukti ketika mereka sampai di Makassar pun mereka tetap bersikap positif," ujar Ferry Paulus.
"Ketika ada pelemparan terhadap tim, melalui petinggi The Jakmania saya mendapatkan informasi bahwa mereka berkonsolidasi agar tidak ada perlawanan. The Jakmania harus terus mencintai Persija dan mendukung dengan baik," lanjutnya.
Rekomendasi Suporter Kepada Kepolisian
Pertandingan tunda leg kedua final Piala Indonesia antara PSM dan Persija pun dipastikan akan digelar pada 6 Agustus 2019. Pertandingan pun tetap akan digelar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin.
Persija pun yakin tidak ada masalah jika The Jakmania kembali datang ke Makassar untuk memberikan dukungan kepada Macan Kemayoran. Namun, Ferry Paulus menyerahkan keputusan boleh atau tidaknya The Jakmania datang ke Makassar kepada pihak kepolisian.
"Saya rasa untuk itu kami serahkan kepada pihak keamanan karena mereka yang lebih mengerti situasi dan kondisi yang sebenarnya di sana. Yang pasti The Jakmania pasti hanya ingin memberikan dukungan kepada Persija," ujar Ferry Paulus.
Sumber: Bola.com
Advertisement