Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan kendaraan listrik disikapi dengan serius oleh pemerintah. Selain bakal segera mengeluarkan payung hukum, berupa Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) terkait mobil ramah lingkungan, juga bakal diselenggarakan Indonesia Electric Motor Show (IEMS).
Pameran kendaraan listrik yang bakal diselenggarakan Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) ini dihelat 4 dan 5 September 2019.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Rizwan Alamsjah, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga saat ini pihaknya belum mengetahui rencana pameran tersebut. Bahkan, asosiasi yang membawahi pabrikan mobil ini sepertinya tidak akan terlibat dalam acara yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan ini.
"Ya mobil listrik kan salah satu aja, kan kita menunjukkan tidak hanya itu karena teknologi itu antara lain listrik dan autonomous. Sedangkan konvensional juga masih banyak dan luas," jelas Rizwan saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, Gaikindo sendiri sudah sangat sibuk dengan pameran GIIAS yang baru saja berakhir, dan tentu saja menyusul di beberapa kota lainnya.
"Kita juga sudah full, ditambah pameran komersial tahun depan, saya sudah cukup ramai," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siap Membantu
Namun, tidak menutup kemungkinan jika pemerintah meminta Gaikindo untuk berperan dan membantu pameran kendaraan listrik ini, pria ramah ini mengatakan pihaknya siap untuk membantu.
"Kami siap bantu jika memang diminta, tapi so far kita belum dengan bagaimananya," pungkas Rizwan.
Sebagai informasi, dalam pameran IEMS ini, beberapa pabrikan roda empat Tanah Air dan berbagai industri pendukung kendaraan listrik sudah menyatakan keikutsertaannya. Sebut saja, Toyota, Mitsubishi, Nissan, Hino, Wuling, Gesits, PLN, Qualis, HS Power, Selis, dan Pindad.
Advertisement