Wisatawan Asing Bakal Serbu Polewali Mandar, Ada Apa?

Pada tahun 2019 ini, seluruh kegiatannya dipusatkan di Arena Sport Center Polman. Berbagai kegiatan budaya dan pariwisata seperti tradisi, pertunjukan musik dan tarian rakyat bakal menjadi menu yang mengasikkan. Ada juga dialog, pameran pariwisata budaya

oleh Fitri.Syarifah diperbarui 31 Jul 2019, 21:46 WIB
kemenpar

Liputan6.com, Polewali Pagelaran seni, budaya dan pariwisata bertaraf internasional akan hadir dalam Polewali Mandar International Folk & Art Festival (PIFAF) 2019. Event yang digelar 1-7 Agustus 2019 ini bakal membuat liburan di Polewali makin menyenangkan.

"Pesertanya saja dari berasal dari berbagai negara. Ada Korea Selatan, Ekuador, Ceko, India, Slovakia, Timur Leste dan tentunya juga dari Indonesia. Berbagai Kabupaten di Sulbar pun akan ikut ambil bagian di perhelatan ini. Kebayangkan betapa bakal meriahnya pertunjukan yang akan disuguhkan PIFAF 2019," kata Tim Kurator Calendar of Event (CoE) Kemenpar, Don Kardono, Senin (29/7).

Pada tahun 2019 ini, seluruh kegiatannya dipusatkan di Arena Sport Center Polman. Berbagai kegiatan budaya dan pariwisata seperti tradisi, pertunjukan musik dan tarian rakyat bakal menjadi menu yang mengasikkan. Ada juga dialog, pameran pariwisata budaya dan berbagai kegiatan lainnya.

"PIFAF sendiri merupakan event pertukaran budaya dan kesenian tradisional antar bangsa. Event ini bertujuan untuk mempromosikan Seni Budaya dan Pariwisata Tanah Mandar di Sulbar. Khususnya wisata budaya di Kabupaten Polewali Mandar yang begitu kaya. Acara ini diadakan sejak tahun 2016 dan PIFAF 2019 merupakan edisi ke-4," kata Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management CoE Esthy Reko Astuti

Plt Kepala Dinas Pariwisata Polman Andi Masri Masdar menggaransi jika PIFAF 2019 bakal lebih meriah dibanding event-event sebelumnya. Karena pihaknya telah mempersiapkan seluruh rangkaian acara dengan matang. Bukan saja itu kesiapan amenitas di Polman pun dipastikan telah 100 persen siap. Apalagi PIFAF 2019 kembali masuk dalam 100 CoE Nasional.

"Kita sudah jauh-jauh hari memperersiapkan semuanya. Seluruh SKPD pun turut serta untuk membuat event ini semakin menarik lagi. Begitu juga kesiapan akses dan amenitas yang ada di Polman," paparnya.

Bagi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, festival ini waajib dikunjungi. Karena Polman bukan saja kaya akan budaya, alamnya pun luar biasa. Melalui event ini diharapkan akan memperkenalkan potensi Polman pada dunia international.

"Lewat ajang PIFAF ini, kita akan mengangkat Polman menjadi salah satu pusat kegiatan seni budaya dunia. Disamping itu menjadi pemantik yang mengangkat juga berbagai destinasi yang ada di Polman,” kata Ricky.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat merekomendasikan PIFAF 2019 untuk dikunjungi. Karena event ini bakal memberikan pemahaman utuh kekayaan budaya Polman. Disamping itu menjadi sarana mempelajari berbagai budaya dunia yang mengisi festival ini.

"Ini merupakan event berkelas. Kehadirannya bahkan mampu menyedot animo budayawan dunia untuk hadir di event ini. Itu sebuah bukti betapa besarnya kehadiran PIFAF," ujar Menpar Arief.

Menteri yang sukses mengangkat performa PT. Telkom itu juga barharap perhelatan PIFAF tahun ini makin sukses. Karena kesuksesannya akan memberi dampak yang luar biasa. Baik itu untuk pariwisata mau pun perekonomian masyarakat. "Jangan lupa saksikan PIFAF 2019 di Polman, Sulbar, 1-7 Agustus 2019. Dijamin bakal menyenangkan. Salam Pesona Indonesia," ujar Menpar Arief.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya