Liputan6.com, Longjing - Kolam ombak di sebuah taman air populer di China berubah menjadi mimpi buruk, ketika pemadaman listrik menyebabkan efek gelombang seperti tsunami, yang mengakibatkan 44 orang terluka.
Gelombang yang tidak terkendali itu menabrak ratusan perenang yang tidak berdaya di Yulong Shuiyon Water Park di China, demikian seperti dikutip dari The Straits Times pada Kamis (1/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Suasana mencekam itu terekam kamera pengawas dan seketika viral di media sosial China.
Menurut pemberitaan berbagai media setempat, ombak besar itu muncul saat banyak pengunjung lengah, sehingga membuat ban pelampung yang mereka kenakan terlepas.
Banyak orang dilaporkan saling bertabrakan akibat gulungan ombak, dan tidak sedikit pula yang menghantam tepian kolam yang keras.
Pengelola setempat mengatakan seluruh korban cedera telah dibawa ke rumah sakit, karena mengalami patah tulang pada bagian rusuk dan kaki.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Muncul Desas-desus Online
Outlet berita South China Morning Post memuat kabar bahwa pemerintah Kota Longjing telah mengunggah pemberitahuan resmi tentang insiden terkait di Weibo, situs web media sosial Tiongkok.
"Menurut tahap awal penyelidikan, insiden itu disebabkan oleh pemadaman listrik yang merusak peralatan elektronik di ruang kontrol kolam, yang menyebabkan gelombang di kolam menjadi terlalu besar dan melukai pengunjung," tulis pemberitahuan tersebut.
Nmun, muncul desas-desus yang beredar online tentang pekerja mabuk, yang diduga meningkatkan gelombang ke level tertinggi.
Surat kabar The Beijing Times melaporkan bahwa seorang karyawan taman hiburan membantah klaim di atas.
"Desas-desus online mengatakan bahwa seorang pekerja salah mengoperasikan kontrol, tetapi pada kenyataannya itu adalah masalah pada peralatan," kata karyawan terkait.
Taman bermain air yang dibuka pada 2015 itu adalah bagian dari Yulong Bay Scenic Area, yang memiliki tempat-tempat menarik termasuk jembatan berlantai kaca.
Advertisement