Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Suzuki Ignis sebagai citycar andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), berada pada posisi yang kurang baik. Pengiriman pesaing Honda Brio RS pada semester pertama tahun ini mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari hingga Juni 2019, wholesale sales (pabrik ke dealer) Ignis hanya 2.368 unit. Sedangkan penjualan terendah Suzuki Ignis terjadi pada Januari 2019, dengan hanya terjual 122 unit.
Baca Juga
Advertisement
Namun, terjadi peningkatan signifikan pada Februari 2019 dengan capaian 813 unit. Sayangnya, pada periode Juni 2019 kembali anjlok. Penjualan Suzuki Ignis hanya 268 unit.
Dijelaskan Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS, penjualan Ignis semakin menurun sebenarnya tidak sepenuhnya betul.
Pabrikan berlambang huruf 'S' ini tidak mengamini distribusi Ignis lebih kecil dibanding sebelumnya.
"Hanya sekarang pilihan konsumen semakin banyak, dan secara approval leasing masih sulit. Proses pembelian Suzuki kan didominasi kredit, sekitar 70 sampai 80 persen," jelas Harold saat ditemui Liputan6.com di BSD, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Faktor leasing
Lanjut harold, sebenarnya untuk pengumpulan atau penarikan SPK Suzuki Ignis di lapangan masih cukup bagus. hanya saja, persetujuan dari leasing yang memang harus dibenahi oleh Suzuki.
"Itu, persetujuan leasing yang harusnya kita kerjasama lebih erat lagi dari teman-teman leasing. Tapi penjualan Ignis masih oke lah, tidak bagaimana banget (turun drastis)," tambahnya.
Advertisement
