Liputan6.com, Jakarta - Nasi lemak menjadi salah satu hidangan populer di kawasan Asia Tenggara. Menu kuliner yang sudah terkenal di Asia Tenggara ini memiliki rasa yang nikmat dan menggugah selera makan lewat berbagai lauk pendamping. Sepintas, tampilannya mengingatkan pada nasi uduk atau nasi liwet di Indonesia.
Dilansir South China Morning Post, Kamis, 1 Agustus 2019, nasi lemak merupakan hidangan yang dimasak menggunakan santan dengan bumbu pedas. Makanan ini dahulu disajikan untuk sarapan saja. Seiring berjalannya waktu, menu ini bisa disantap baik siang ataupun malam.
Nasi lemak dibuat dari beras yang dimasak dalam santan dengan penambahan daun pandan. Disajikan dengan pilihan lauk lainnya seperti kacang, telur rebus dan mentimun. Tak lupa juga sambal pedas yang dianggap sebagai daya tarik nasi lemak sebagai rasa untuk menyatukan hidangan yang nikmat.
Baca Juga
Advertisement
"Iringan tradisional nasi lemak adalah ikan teri goreng, kacang tanah, telur rebus dan mentimun, semuanya dibungkus dengan daun pisang. Tapi sekarang sering ditambahkan beberapa lauk seperti rendang ayam atau sapi dan sotong yang dimasak dengan sambal," ujar Nigel Skelchy, Guru Memasak dan Pendiri Toko Roti Just Heavenly di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menu nasi lemak sangat disukai dan sudah tersebar di Malaysia,. Banyak koki kontemporer dan tempat makan cepat saji berinovasi dengan makanan ini. Di antaranya dibuat menjadi burger, kue, hingga es krim nasi lemak.
Tak hanya di Malaysia, nasi lemak juga populer di Singapura. Sama-sama berada di wilayah Semenanjung Malaka, kedua negara ini sering mengklaim makanan tersebut sebagai makanan nasional masing-masing. Jadi, apakah nasi lemak berasal dari Malaysia atau Singapura?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sejarah Nasi Lemak
Nadge Ariffin, seorang sejarawan warisan dan pendiri organisasi nirlaba Akademi Pembangunan Geo-budaya & Etnolinguistik Nusantara, memiliki pandangan alternatif berdasarkan penelitiannya tentang sejarah nasi lemak.
Berdasarkan penelitian, nasi lemak ternyata berasal dari Malaysia. Cerita bermula dari sepasang ibu dan anak bernama Mak Kuntun dan Seri. Suatu hari, Mak kuntum terpaksa pergi dan menyerahkan putrinya untuk urusan memasak.
Namun, putrinya tidak sengaja menumpahkan santan ke dalam panci nasi saat memasak. Setelah masakannya matang, ibunya mencicipi masakan tersebut dan berkata "Apa kau memasak ni, Seri? (Apa yang kamu masak, Seri?)." Anaknya pun menjawab, "Nasi le, Mak! (Nasi, Ibu).".Hingga kini, masakan nasi dengan santan dinamakan nasi lemak.
Ariffin juga menjelaskan bahwa berdasarkan penelitiannya, nasi lemak berasal dari kawasan pantai barat Malaysia. Skelchy juga setuju bahwa asal-usulnya makanan ini berasal dari Bahasa Melayu. (Devita Nur Azizah)
Advertisement
