IRC Segera Rilis Ban Balap Baru, Ini Bocoran Harganya

Agenda balap sepeda motor di Indonesia tergolong rutin dan banyak peminatnya. Bicara soal balapan, tentu berkaitan erat dengan ban.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2019, 05:13 WIB
Yamaha Sunday Race kembali digelar di sirkuit Sentul pada 27-28 Juli (dok:Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Agenda balap sepeda motor di Indonesia tergolong rutin dan banyak peminatnya. Bicara soal balapan, tentu berkaitan erat dengan ban.

Karet bundar ini memiliki tugas penting memaksimalkan performa pembalap bersama tunggangan. Namun, ban juga acap divonis sebagai penyebab melempemnya penampilan seseorang.

Padahal, percayalah, setiap pabrikan ban itu punya hitungan presisi saat memproduksi sebuah ban. Meskipun, kembali lagi, semua itu tergantung seberapa mantap 'bumbu' yang dituangkan pada adonannya.

Termasuk pula buat IRC. Tapi, yang mengejutkan perihal keputusannya untuk melahirkan kembali ban baru peruntukan balap.

"Harganya jauh di bawah kompetitor," buka Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk (produsen ban IRC) ketika kami temui, kemarin (31/7).

Ironisnya, kebanyakan orang justru menjadikan harga tinggi, dengan harapan mendapatkan kualitas ban balap terbaik. Tapi sebaliknya, IRC Tire malah merilis ban yang lebih murah.

Dodi bahkan sempat membocorkan kalau ban balap jenis radial itu, harganya tak sampai Rp 2 juta. Namun, dia memastikan ini bukan ban 'kaleng-kaleng.'

Pertama, ban itu dibuat langsung di pabrik IRC Jepang. Selama 1 tahun belakangan pun, Dodi yang terlibat langsung dalam pengembangan menyebut, ban IRC radial telah melakoni banyak pengujian.

"Kami sudah melakukan tes. Mulai dari Jepang, Thailand dan Indonesia. Tes dilakukan oleh pembalap Jepang (tidak menyebutkan nama) dan pembalap kita, Rey Ratukore," tutur pria pemilik ladang sawit di Lubuk Linggau ini.

Ia menambahkan, masih ada satu tes lagi sebagai tahap finalisasi. Menurutnya, masih ada sedikit ‘bumbu’ lagi yang harus ditambahkan agar ban sigap melahap aspal. Apalagi, khusus di Sirkuit Sentul yang punya permukaan unik.

Wajar, ban itu bakal disiksa di situ. Mengingat di sanalah event seperti Yamaha Sunday Race maupun CBR Race Day berlangsung.

 


Ukuran Ban

Dodi memang tidak menyebut secara detail berapa catatan terbaik ban tadi. Dia berujar, lap time-nya sudah mepet dengan produk sebelah yang biasa dipakai buat kelas Pro.

Kedua, mengenai pilihan ukuran. "Ada tiga ukuran yaitu 110/70-17 buat depan dan 140/70-17 dan 150/60-17 untuk belakang," katanya lagi.

Ya, opsi ini cocok untuk motor sport 250cc seperti Yamaha R25 maupun Honda CBR250RR. Terakhir, tak kalah menarik, ban ini juga masih layak untuk penggunaan harian.

Walau nyaris slick, tapi IRC masih menerapkan pattern buat pembuangan air. Wah, bisa jadi pilihan bagus nih buat komunitas cornering. Ditambah harganya yang terjangkau.

Ayah dua anak ini juga mengaku, penawaran itu dilakukan IRC untuk memenuhi kebutuhan pemilik motor sport di Indonesia. Walaupun pada kenyataannya, secara penjualan kalah jauh dari ban untuk skutik.

"Pasar motor sport itu cukup stabil. Dan ini (segmen sport) harus tetap dipenuhi," katanya. Lalu, kapan ramuan baru ini dapat dinikmati? "Tunggu 1-2 bulan lagi," seru Dodi seraya menutup pembicaraan.

Merek ini memang terkenal dengan ban balapnya. Tercatat sudah beberapa line up telah dirilisnya. Dulu kala ada IRC Razzo.

Kemudian muncul jajaran IRC Fasti yang terbilang lengkap sesuai peruntukan lintasan: IRC Fasti 1 (slick), IRC Fasti 2 (trek kering dan basah), IRC Fasti 3 (khusus trek basah) dan pengembangan anyar yakni IRC Fasti Pro.

Tak hanya itu, IRC pun sejak lama menjadi pilihan di kompetisi drag race melalui IRC Speed King-nya.

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya