Liputan6.com, Palembang - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan dengan beredarnya video pelaku penebar paku di depan salah satu mal besar di Kota Palembang. Pelaku merupakan dua orang oknum sekuriti yang bekerja di salah satu SPBU di Kota Palembang.
Viralnya video berdurasi satu menit tersebut, berawal dari unggahan akun media sosial (medsos) Instagram @palembangdaily.id, pada Minggu (28/7/2019).
Advertisement
Dua oknum sekuriti tersebut terlihat sengaja menebar paku di depan OPI Mall di kawasan Jakabaring Palembang.
Pada Senin (29/7/2019), puluhan warga Kota Palembang mendatangi Polda Sumsel dan melakukan unjuk rasa agar izin SPBU di dekat mal tersebut dicabut. Petugas Polresta Palembang pun langsung bergerak cepat dan mengamankan para pelaku penebar paku.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, kedua pelaku mengaku sengaja menebar paku agar tidak ada lagi parkir sembarangan di area SPBU.
"Memang alasannya karena agar tidak ada parkir liar di kawasan SPBU itu. Sudah kita amankan dan kita serahkan ke Polsek Rambutan untuk ditindaklanjuti," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (1/8/2019).
Dalam video viral tersebut, dua pria itu membawa kantong plastik hitam yang berisi paku di dalam kotak kardus kecil. Saat mereka menebarkan paku tersebut, salah satu warga merekam aksi mereka.
“Ini buat celaka, menyebarkan paku di depan OPI Mall,” ujar warga yang merekam aksi dua oknum sekuriti tersebut.
Viral video ini sontak mengundang reaksi dari para warganet yang geram.
“Portal saja, satpam yang jaganya. Jika perlu minta bantuan polisi dan dishub. Kalau tebar paku itu, menyusahkan orang. Bisa nanti dipidana kalau sebar paku seperti itu,” tulis akun Instagram @apriaduanda.
Viral Video Klarifikasi
Akun Instagram lainnya yaitu @okecoooee021 menganggap cara yang digunakan sekuriti itu salah.
“Daripada nebar paku, mending pasang berikade. Sekalian biar jelas kalau di situ tidak boleh buat berhenti,” tulisnya.
Video ini juga mengundang reaksi dari para ojek online (ojol), yang sering mangkal di depan SPBU tersebut. Bahkan, puluhan ojol Palembang mendatangi pengelola SPBU itu dan meminta klarifikasi terkait aksi penebaran paku di depan mal.
Klarifikasi dari pemilik SPBU tersebut juga ikut diviralkan oleh akun medsos Instagram @palembangdaily.id.
Dalam video tersebut, para ojol mempertanyakan apakah aksi tersebut karena seringnya kendaraan ojol parkir di depan SPBU.
“Tidak ada (larangan untuk ojol), kita semua ojol boleh bahkan sejak Asian Games 2018. Memang dari dulu itu tempat mangkal ojol,” ujar pengelola SPBU tersebut.
Advertisement
