Diajak Gabung AISI, Ini Jawaban Benelli

Benelli menjadi salah satu pabrikan sepeda motor yang mencoba peruntungan di pasar roda dua Indonesia. Namun sejauh ini Benelli belum bergabung dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

oleh Septian Pamungkas diperbarui 01 Agu 2019, 20:07 WIB
Benelli VZ125i menjadi lawan sepadan Yamaha Soul GT 125. (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Benelli menjadi salah satu pabrikan sepeda motor yang mencoba peruntungan di pasar roda dua Indonesia. Namun sejauh ini Benelli belum bergabung dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

PT Benelli Motor Indonesia selaku agen pemegang merek Benelli di Tanah Air memiliki alasan mengapa hingga kini mereka urung bergabung dengan AISI.

"Kemarin sempat bertemu dengan Sekjen AISI, mereka minta saya (Benelli) ikut. Saya bilang belum saatnya dengan penjualan yang masih minim," terang Direktur PT Benelli Motor Indonesia (BMI) Steven Kenjtana Putra di Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Menurut Steven, pihaknya akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan AISI jika penjualan Benelli sudah mencapai puluhan ribu unit.

Untuk menggapai angka itu, Benelli menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya siap bermain kembali di segmen skutik.

"Kami akan main lagi di matik. Prinsipal sedang mendesain satu motor (matik) tapi DNA-nya benar-benar Italia. Jadi enggak kayak copy (model) Jepang," kata Steven.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Bocoran Harga

Segmen skutik 150cc menjadi ladang yang bakal digarap Benelli. Sayangnya, tidak disebutkan kepastian mengenai kapan mereka akan terjun di segmen ini.

Menyoal genre yang diusung, Steven menyebut skutik baru Benelli nanti akan tampil retro. "Kayak Lambretta atau Vespa lah. Harganya 20 jutaan (rupiah)," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya