Liputan6.com, Khon Kaen- Tim bola voli Indonesia yang diwakili SKO Ragunan berhasil melewati ujian pertama saat mengalahkan tim voli SKO Roi-Et di laga pertama 22nd Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019, yang berlangsung di lapangan Universitas Teknologi Isan Rajamangala, Kamis (1/8/2019). Tim racikan M. Sarmili itu menang telak dengan skor 3-0 (25-9, 25-10 dan 25-20) atas salahsatu tim terbaik Thailand itu.
Pada pertandingan voli di Khon Kaen Games 2019 itu, Dinda Syiva A dan kawan-kawan tak canggung memperlihatkan kemampuan bermainnya. Mereka malah seperti bersemangat untuk kalahkan lawan dengan cepat.
Baca Juga
Advertisement
Ini terlihat saat pertandingan dimulai. Indonesia langsung meraih poin demi poin dengan mudah, melalui servis atau smash-smash tajam yang menghujam pertahanan tim SKO Roi-Et.
Kemenangan tim voli Indonesia ini langsung disambut gembira sang pelatih, M Sarmili. Maklum, mereka hanya melakukan persiapan dua bulan. Selain itu kekuatan tim berkurang karena beberapa pemain diambil daerah untuk persiapan Pra PON 2020.
"Syukur alhamdulillah kita mampu melewati laga pertama dengan kemenangan mudah, namun tim ini juga masih harus berbenah.Setelah banyaknya poin yang didapatkan lawan karena kesalahan yang dibuat dari kita sendiri, bukan karena set permainan mereka. Disitulah evaluasi yang terpenting dari tim ini," kata Sarmili terkait penampilan perdana di Khon Kaen Games 2019 seperti keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Sementara itu, Dinda Syiva yang menjadi mimpi buruk bagi tim Roi-Et melalui smash-smash keras, mengaku hanya bermain enjoy menikmati laga. "Kami satu tim bermain enjoy, tanpa beban dan yang terpenting adalah saling percaya satu sama lain," ucap Dinda.
Pemain bernomor punggung delapan itu pun bertekad akan tampil lebih baik pada laga kedua. "Di laga selanjutnya kami tetap bermain enjoy, namun harus tampil lebih baik dari sebelumnya, karena itu merupakan komitmen kami untuk mempersembahkan yang terbaik sekuat tenaga demi Indonesia," katanya.
Tidak Canggung
Di sisi lain, Bayu Rahadian selaku CdM kontingen Indonesia yang langsung menyaksikan laga tersebut bersama Suryati, Sekretaris Deputi Bidang pembudayaan Olahraga, mengaku bangga melihat penampilan tim voli putri yang tidak memperlihatkan rasa kecanggungan dalam bermain.
"Saya merasa bangga melihat anak-anak sama sekali dari sejak awal pemanasan, jalannya pertandingan hingga laga selesai, tidak menunjukkan kecanggungan atau grogi di dalam permainan, sepertinya mereka sudah terbiasa, padahal ini merupakan awal dari kompetisi yang diikutinya," tutur Bayu Rahadian.
"Tentunya kami berharap untuk laga-laga selanjutya, mereka lebih memperlihatkan kemampuan terbaiknya, guna mencapai target yang diusungnya yakni menjuarai turnamen ini, setelah di tahun sebelumnya harus puas dengan medali perunggu," kata pria yang juga sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO itu.
Pada laga kedua di tempat yang sama, yakni Jumat (2/8/2019), SKO Ragunan akan menghadapi Kanchanaphisek School, Krabi, setelah di laga pertama menang 3-0 atas Sarakham Phitthayakhom Sport School.
Advertisement