Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi sekaligus aktor Agung Hercules meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019). Laki-laki yang kerap tampil membawa barbel ini mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Sebelum tutup usia, Agung Hercules sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Agung juga menjalani pengobatan kemoterapi dan sempat operasi di bagian kepalanya karena kondisi yang menurun.
Baca Juga
Advertisement
Namun nasib berkata lain, Agung Hercules harus pergi untuk selama-lamanya di usia 51 tahun. Jenazah Agung Hercules dimakamkan di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (2/8/2019).
Agung Hercules dikenal masyarakat saat tampil sebagai penyanyi. Penampilannya yang unik, ia menjadi selebritas yang mudah dikenali. Namun, kiprahnya tak hanya sebagai penyanyi saja.
1. Saras 008
Agung Hercules mengawali kariernya di dunia hiburan lewat sinetron legendaris Saras 008. Dalam sinetron ini, Agung Hercules berperan sebagai Milky Man yakni seorang pahlawan super yang sering membantu Saras melawan Mr. Black, musuh Saras.
Namun sayangnya pada saat berperan dalam sinetron tersebut, nama Agung Hercules belum terlalu populer dikalangan masyarakat.
Advertisement
2. Astuti
Nama Agung Hercules mulai berkibar saat terjun sebagai penyanyi. Lagu yang berjudul "Astuti" merupakan lagu pertama Agung Hercules. Menurut Wikipedia, laki-laki kelahiran Malang ini bahkan menulis sendiri lagu tersebut.
Lagu "Astuti" mendapat respons positif dari publik lantaran dinilai memiliki lirik yang lucu. Tak hanya itu, tubuh kekar dan goyang barbel ala Agung Hercules juga membuat popularitasnya semakin melambung.
Barbel yang digunakan Agung Hercules bukan saja sebagai hiasan saat manggung, tapi juga dimanfaatkannya sebagai mic. Dan itu menjadi ciri khasnya hingga maut menjemputnya.
3. Pembawa acara
Sebelum menderita penyakit kanker otak, Agung Hercules pernah didapuk sebagai pembawa acara. Tubuhnya yang kekar dan berotot membuatnya dipercaya membawakan acara olahraga adu panco yang bertajuk "Adu Kuat" pada 2017 lalu.
Acara ini merupakan ajang bagi siapa saja yang ingin menunjukan kekuatan otot tangannya. Tak hanya itu menurut Agung Hercules, ajang ini juga membuka jalan bagi penggiat olahraga panco untuk bersaing di luar negeri.
Advertisement