Duka 3 Kepala Daerah untuk Korban Kecelakaan Maut Karawaci

Bupati Tangerang mengingatkan agar Pergub Nomor 47 Tentang Pengaturan Jam Operasional Truk Bertonase Besar dipatuhi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Agu 2019, 14:11 WIB
Petugas derek mengevakuasi bangkai mobil kecelakaan maut yang hancur tertindih badan truk muatan tanah di Karawaci, Tangerang, Kamis (1/8/2019). Lima orang penumpang minibus menjadi korban, empat diantaranya meninggal dan satu balita berhasil diselamatkan warga. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa untuk korban kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Cibodas, Kota Tangerang terus mengalir. Rasa duka atas meninggalnya Fatmawati dan dua adiknya juga diungkapkan tiga kepala daerah di wilayah tersebut.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengirimkan karangan bunga ke rumah duka di Jalan Karet IV no.26, Kecamatan Cibodas Sari, Kota Tangerang.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Fatmawati, Wandi, dan Nanda Putera" bunyi tulisan dalam karangan bunga yang dikirim Airin.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan rasa dukanya melalui instastory di akun instagram pribadinya.

"Turut berduka atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan nyawa satu keluarga" tulisnya.

Zaki juga menyinggung Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 47 Tentang Pengaturan Jam Operasional Truk Bertonase Besar. Dia mengingatkan pengelola dan pemilik truk agar mematuhi aturan tersebut, sehingga tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia.

Ungkapan duka juga datang dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk warganya yang menjadi korban kecelakaan nahas tersebut. Dia juga menyampaikan bela sungkawanya melalui akun media sosial pribadi.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara kita. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan menerima segala amal ibadahnya," tulis Wali Kota Tangerang itu dalam caption foto surat edaran pelarangan truk bertonase besar melintas di wilayahnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diduga Sopir Mengantuk

Petugas bersama warga berusaha mengevakuasi korban dalam kecelakaan maut antara truk pengangkut tanah dengan mobil penumpang di Karawaci, Tangerang, Kamis (1/8/2019). Lima orang penumpang minibus menjadi korban, empat orang diantaranya meninggal dunia. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah truk besar bermuatan tanah oleng dan menimpa minibus yang melintas di sampingnya. Kecelakaan diduga dipicu sopir truk yang mengantuk.

Akibatnya, empat orang di dalam minibus tewas di tempat. Sementara satu bayi berusia 11 bulan berhasil diselamatkan dari mobil yang ringsek dan tertimbun tanah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya