Liputan6.com, Kendari - Dua bayi kembar siam asal Kota Kendari akhirnya mendapatkan kepastian jadwal operasi setelah sekian lama menunggu. Menanti hampir setahun, Aqila Dewi Sabila dan Azila Dewi Sabrina diberangkatkan ke RS Dr Soetomo di Surabaya, Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 19.30 Wita.
Keduanya mendapatkan bantuan dana dari sejumlah dermawan. Diantaranya, istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Agista Ariyani Ali Mazi. Selain itu, bayi kembar siam dibantu Pemprov Sulawesi Tenggara untuk menambah biaya operasi hingga Rp 250 juta.
Bayi berumur 1,4 bulan ini diberangkatkan dengan pesawat Lion Air dari Bandara Haluoleo Kendari sekitar pukul 19.30 Wita. Ada sebanyak 6 orang yang ikut serta menuju Surabaya, termasuk dua orang tua bayi kembar siam, Kepala RSUD Kota Kendari, dokter anak dan perawat.
Baca Juga
Advertisement
Dokter Anak yang menangani kembar siam, dr Yeni Hariani mengatakan, keberangkatan mereka akan dijemput tim RS dr Soetomo Surabaya. Kedua bayi kembar siam malah sudah disiapkan ruang perawatan khusus disana.
"Besok Jumat (2/8/2019) ada penerimaan langsung dari pihak rumah sakit sekaligus persiapan jadwal operasi," ujar Yeni Hariani, Kamis (1/8/2019).
Dia melanjutkan, pada 10 Agustus rencananya akan digelar operasi. Pihak dokter RS dr Soetomo Surabaya mengupayakan operasi pemisahan sebelum tanggal 17 Agustus.
"Setelah itu, perawatan minimal sekitar 3 bulan usai operasi," tambahnya.
Soal kedua bayi kembar siam yang hanya memiliki satu organ hati saja, dr Yeni Haryani belum mau banyak berkomentar. Dia menyatakan, fasilitas CT scan di Sulawesi Tenggara terbatas.
"Soal akan ada pencangkokan hati usai operasi kembar siam, akan dilihat setelah pengecekan. Pastinya akan ada perawatan," ujarnya.
Donatur Berdatangan
Sejumlah donatur yang peduli terhadap kedua bayi kembar siam, mulai memberikan bantuan. Malah, dermawan datang dari provinsi lain.
Jayasrin (25) ayah bayi kembar siam mengatakan, mendapat bantuan berupa uang tunai dari sekelompok anggota polisi yang bertugas di Polres di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Saat dia hendak menanyakan namanya, anggota polisi tersebut tak mau menyebutkan identitas lengkap.
"Jumlahnya Rp30 juta, katanya untuk biaya operasi atau biaya perawatan di Surabaya," ujarnya.
Tidak hanya itu, istri Gubernur Sultra, Agista Ariyani Ali Mazi juga memberikan bantuan berupa uang tiket perjalanan menuju Surabaya kepada rombongan bayi kembar siam. Namun, saat dikonfirmasi soal jumlah, Agista tak mau mengungkapkan.
"Gak perlu jumlahnya mas, yang penting saya ikhlas untuk mereka, itupun hanya sesuai kemampuan saya," ujar Agista Ariyani.
Total anggaran yang masuk di rekening orang tua bayi kembar siam mencapai Rp 90 juta. Belum terhitung bantuan Pemprov Sulawesi Tenggara yang mencapai Rp250 juta kepada keluarganya.
Advertisement
Suka Duka Kembar Siam
Selama merawat Aqila Dewi Sabila dan Azila Dewi Sabrina yang kini berusia 1 tahun empat bulan, keluarga memiliki cerita sendiri. Bayi kembar siam ini, kadang bisa membuat repot saat berulah.
Nenek bayi kembar siam, Balena (52) mengatakan, saqlah satu momen paling repot merawat kedua cucu kesayangannya pada saat makan. Jangankan dua orang, memberi makan seorang saja kata Balena harus dengan sabar.
"Biasanya kalau makan, salah satunya tidak mau. Kadang mereka saling menindih dan berguling-guling di tempat tidur saat makan," ujar Balena.
Momen lainnya, menurut Balena adalah pada saat dimandikan. Keduanya yang terlahir berdempet, kadang berusaha memisahkan diri saat terkena air.
"Yaa itu, kita kadang kerepotan. Kadang kami tertawa sendiri karena repot mengatur," ujarnya.
Selvina Dewi (20), ibu bayi kembar siam sebelumnya mengungkapkan kerepotan saat harus menggendong keduanya bersamaan. Apalagi, saat keduanya dalam kondisi rewel.
"Kalau cuma beberapa menit iya gak apa, kalau sudah hampir sejam yaa pegal juga badan," ujar Selvina Dewi.
Keduanya diketahui lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, 7 Maret 2018. Ibunya, melahirkan keduanya melalui operasi bedah sesar. Saat ini, berat keduanya sudha mencapai 20 kilogram lebih.
Saksikan juga video pilihan berikut ini: