Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan akan menutup rangkaian acara kongres V dengan perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus, atau sehari setelah penutupan kongres.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan, Kongres partai akan dimulai pada 8 Agustus dengan dihadiri oleh puluhan ribu kader PDI Perjuangan serta tamu undangan. Di acara kongres itu, selain peristiwa politik, juga merupakan peristiwa kebudayaan dengan berbagai tampilan atraksi kebudayaan.
Advertisement
Namun, kongres PDI Perjuangan ternyata juga menampilkan sisi spiritulitas dan keagamaan bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
"Karena kongres akan ditutup pada tanggal 10 Agustus dan 11 Agustus bertepatan Idul Adha, kami akan menutup seluruh rangkaian kongres dengan mengucapkan syukur bersama-sama, mempersembahkan hewan kurban dan akan dilaksanakan salat Idul Adha di Bali," jelas Hasto Kristiyanto, di sela kunjungan terhadap pelaksanaan persiapan kongres di Sanur, Bali, Jumat (2/8/2019).
Rencananya, akan ada sejumlah ekor kambing dan kerbau yang akan dikurbankan. Semuanya merupakan hasil gotong royong kader PDI Perjuangan.
"Karena kita menghormati dari masyarakat Hindu, sehingga khusus di Bali ini, hewan kurban dari kambing dan domba serta kerbau," imbuh Hasto.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diikuti Ribuan Jemaah
Sementara, Ketua Organizing Commitee Kongres V PDIP, I Wayan Koster, menjelaskan acara Idul Adha akan dilaksanakan sejak pukul 06.00 WITA bertempat di Masjid Al-Ihsaan Grand Inna Bali Beach.
Peserta salat diperkirakan berjumlah 1500-an orang dengan melibatkan umat Muslim setempat serta tokoh masyarakat. Selain itu akan diundang pimpinan MUI, Nahdatul Ulama, dan Muhammadiyah di Bali.
"Perayaan kali ini bertema Ibadah Kurban Membentuk Orang Ber-Taqwa. Akan dilakukan secara simbolis hewan kurban oleh DPP PDI Perjuangan kepada umat Islam setempat," kata Koster.
Advertisement
