Gempa Banten Guncang Jakarta, Tamu Pagelaran Wayang Kulit di Istana Panik

Tamu undangan pagelaran wayang kulit yang tengah melakukan sterilisasi panik saat melihat lampu hias Istana bergoyang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Agu 2019, 19:54 WIB
Ilustrasi gempa

Liputan6.com, Jakarta - Gempa M 7,4 yang berpusat di Banten terasa hingga Jakarta. Guncangan gempa juga terasa hingga Istana Kepresidenan di Jakarta.

Ketika gempa mengguncang, di Istana Kepresidenan Jakarta tengah digelar pagelaran wayang kulit. Berdasarkan pantauan, baik para awak media maupun para tamu undangan tampak panik.

Para awak media yang tengah menunggu di ruang wartawan langsung keluar. Begitupun dengan tamu undangan pagelaran wayang kulit yang tengah melakukan sterilisasi, mereka panik saat melihat lampu hias Istana bergoyang.

"Ada gempa, ada gempa. Itu lampunya goyang-goyang ...," teriak salah satu tamu undangan, Jumat (2/8/2019) malam.

Meski begitu, para tamu undangan tetap tenang dan menghadiri acara pagelaran wayang kulit di Halaman Istana Merdeka itu. Hingga kini acara tetap dilangsungkan.

Saksi Masih Diperiksa


Berpusat di Banten

Gempa yang mengguncang Jakarta berpusat di Sumur, Banten. Gempa itu berkekuatan magnitudo 7.4.

"Gempa magnitudo 7.4, 2 Agustus 2019," tulis BMKG dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Gempa tersebut berkedalaman 10 km.

Gempa terasa hingga ke Jakarta dan berlangsung selama 4 menit dari pukul 19.03 WIB.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya