Sebelum Gempa Banten Magnitudo 7,4, Lindu Besar Guncang Chile

Sebelum gempa Banten terjadi, lindu bermagnitudo 6,8 mengguncang pesisir pantai Chile dan terasa hingga Argentina.

oleh Raden Trimutia HattaTanti Yulianingsih diperbarui 02 Agu 2019, 20:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang Banten dan terasa hingga Jakarta. Pusat gempa berada di 147 km Barat Daya Sumur, Banten.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019). Episentrum gempa berada di 7,54 Lintang Selatan, 104,58 Bujur Timur.

Gempa dengan kedalaman 10 km ini dinyatakan BMKG berpotensi tsunami.

Sebelum gempa Banten terjadi, gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang pesisir pantai Chile dan terasa hingga Argentina. Survei Geologi AS (USGS) mengatakan besaran lindu tersebut, sementara pemerintah setempat menyebut sejauh ini belum ada laporan tentang kerusakan.

Gempa itu, awalnya dilaporkan bermagnitudo 6,5, berpusat 140 kilometer barat daya kota pantai Valparaiso di Chile tengah, kata USGS seperti dikutip dari Gulf News, Jumat (2/8/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Ada Korban Cedera

Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Sejauh ini tak ada korban cedera, kerusakan atau gangguan pada layanan dasar yang telah dilaporkan, Kantor Darurat Nasional Chile mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa lembaga pemerintah sedang memantau situasi.

"Layanan informasi angkatan laut juga menyimpulkan bahwa gempa bumi tidak menimbulkan risiko tsunami," kata pernyataan itu.

Chile, yang terletak di jalur Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, memiliki sejarah panjang gempa mematikan, termasuk lindu berkekuatan 8,8 pada 2010 di lepas pantai selatan-tengah yang memicu tsunami dan menghancurkan kota-kota pesisir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya