Gempa Banten, Warga Lebak Pilih di Luar Rumah Takut Lindu Susulan

Dia menambahkan, gempa Banten ini berpotensi tsunami, termasuk di wilayah Lebak.

oleh Muhammad Ali diperbarui 02 Agu 2019, 20:37 WIB
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, terus memantau kondisi wilayah setelah gempa magnitudo 7,4 mengguncang Banten. Personel gabungan terus bergerak untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa tersebut.

"Per kecematan, relawan dan tokoh masyarakat, TNI Polri bergerak menyisir," ujar Kepala BPBD Lebak Kaprawi saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (2/8/2019).

Dia menambahkan, gempa Banten ini berpotensi tsunami, termasuk di wilayah Lebak. Namun ia belum dapat memastikan tsunami sudah terjadi atau belum.

"Karena ini berpotensi tsunami. Belum dilihat (ada tsunami)," ujar dia.

Saat ini, masyarakat berada di luar rumah. Mereka khawatir adanya gempa Banten susulan.

"Masyarakat sebagian di luar, takut dengan gempa susulan. Aktivitas masyarakat normal, kondusif," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Belum Ada Data Kerusakan

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sedangkan untuk data kerusakan, ia belum dapat mengungkapkannya dengan pasti. Timnya masih terus bekerja mendata dampak akibat gempa tersebut.

"Belum (ada data) masih disisir semuanya. Datanya belum masuk, kalau pun ada kerusakan minimal ringan," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya