Wilayah Selatan Jabar Terkendali Usai Gempa Banten

Kantor SAR Bandung melakukan pemantauan terkait waspada potensi tsunami pasca-gempa Banten di berbagai daerah di Jawa Barat.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 02 Agu 2019, 21:30 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Bandung Kantor SAR Bandung melakukan pemantauan terkait waspada potensi tsunami pasca-gempa Banten di berbagai daerah di Jawa Barat. Pemantauan terutama dilakukan di wilayah selatan meliputi pantai Pelabuhan ratu, Ujung Genteng, Cidaun, Santolo, Cipatujah hingga Pangandaran.

"Sampai sejauh ini untuk wilayah Jawa Barat bagian selatan, mulai dari Sukabumi sampai Pangandaran aman terkendali," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah via pesan singkat, Jumat (2/8/2019).

Deden juga menyebutkan, Kantor SAR Bandung siap dan siaga jika dibutuhkan serta terus melakukan pemantauan dengan berbagai pihak terkait. Untuk itu, seluruh rescuer kantor SAR Bandung agar siaga dan waspada serta selalu berkoordinasi dengan pihak pihak terkait.

“Seluruh personil Kantor SAR Bandung telah disiagakan. Saat ini juga kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait di wilayah terdampak gempa di Jawa Barat. Koordinasi juga terus dilakukan dengan Kantor SAR Jakarta dan Kantor SAR Banten untuk mengetahui informasi terkait situasi dan pasca gempa” kata Deden.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan potensi SAR dan BPBD daerah hingga pukul 20.15 WIB, untuk daerah Cianjur di pesisir pantai selatan mulai dari Cidaun, Sindangbarang hingga Agrabinta masih terpantau aman.

Selain itu, belum ada laporan terkait kerusakan atau kecelakaan yang terjadi di wilayah Cianjur dan hingga kini masih dalam penelusuran di keseluruhan Cianjur.

"Untuk wilayah pantai Pelabuhan Ratu berdasarkan informasi dari potensi SAR dan BPBD Sukabumi, terpantau sebagian masyarakat berinisiatif untuk mengungsi ke bukit namun kondisi di wilayah masih aman terkendali," kata Deden.

Sedangkan untuk Pantai Pangandaran, lanjut Deden, masih dalam kondisi aman dan terkendali.

"Untuk masyarakat agar menghubungi emergency call Basarnas di 115 dan nomor layanan SAR Kantor SAR Bandung di 022-7780 437 atau 022-7780111 jika membutuhkan layanan SAR dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Jumat malam pukul 19.03 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 7,4. Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km dan hingga pukul 20.00 WIB peringatan masih belum dicabut statusnya.


Jangan Sebar Hoaks

Sementara itu, humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengingatkan agar tidak ada yang memanfaatkan bencana sebagai ajang menyebarluaskan informasi palsu atau hoaks.

"Diharapkan kita semua dalam menanggapi kejadian gempa di Banten untuk berperan aktif dalam menangkal kabar hoaks," katanya.

Berdasarkan pantauan Kantor SAR Bandung, kondisi air laut di kawasan Jawa Barat masih stabil.

"Kita berdoa bersama agar kembali aman dan kondusif," ujar Joshua.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya