Paskibraka Nasional 2019 Dipastikan Aman Saat Gempa Banten Terjadi

Seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 sudah melaksanakan materi malam setelah gempa Banten terjadi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Agu 2019, 21:28 WIB
Pembina memastikan bahwa seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 dalam keadaan baik-baik saja. Saat ini mereka tengah mengikuti materi malam. (Foto: Imelda Novitasari)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Banten dengan Magnitudo 7,4 yang terjadi pada Jumat malam, 2 Agustus 2019, juga membuat panik para anggota Paskibraka Nasional 2019.

Saat gempa selama lima sampai 10 detik ini berlangsung, 68 orang Paskibraka yang saat ini berada di PP-PON Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur, tengah siap-siap melaksanakan ibadah salat Isya berjamaah.

"Kencang banget (gempanya)," kata salah seorang pembina Paskibraka Nasional 2019, Imelda Novitasari kepada Diary Paskibraka Liputan6.com melalui pesan singkat.

Imelda bercerita bahwa saat kejadian pintu kamarnya seperti digedor-gedor dan terasa goyang.

Baca juga : Tampilan Necis Paskibraka Nasional 2019 Putra Saat Materi Malam

Begitu mengetahui kalau tengah terjadi gempa, Imelda langsung berlari menuruni anak tangga sambil mengevakuasi seluruh anggota pasukan pengibar bendera pusaka yang berada di lantai dua dan lantai tiga asrama Paskibraka Nasional 2019.

"Kami kumpul di parkiran depan," kata Imelda.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Paskibraka Nasional 2019 Tengah Mengikuti Materi Malam

Kondisi seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 dipastikan baik-baik saja. Pembina dan penanggung jawab sudah memperbolehkan mereka masuk untuk melaksanakan materi malam (Foto: Imelda Novitasari)

Imelda memastikan bahwa semua anggota Paskibraka dalam keadaan baik-baik saja. "Semuanya sudah tenang sekarang," kata wanita berhijab yang akrab disapa Ophy ini.

Setelah berkumpul cukup lama di area luar asrama, dan memastikan bahwa tidak ada gempa susulan, pembina membawa masuk seluruh Paskibraka Nasional 2019 ke dalam aula.

"Sekarang sudah di aula untuk sesi materi malam," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya