Ribuan Warga Pantai Wanasalam Lebak Berlarian ke Perbukitan

Ribuan warga Pantai Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa berlarian ke perbukitan dan dataran tinggi untuk mengungsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2019, 21:13 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Rangkasbitung - Ribuan warga Pantai Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa berlarian ke perbukitan dan dataran tinggi untuk mengungsi. Pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019), gempa mengguncang Sumur, Banten.

"Kami mengimbau masyarakat mencari tempat aman," kata Camat Wanasalam Cece Saputra seperti dilansir Antara, Jumat malam.

Masyarakat belum kembali ke rumah masing-masing karena dikhawatirkan terjadi bencana gempa dan tsunami. Sebab, BMKG merilis, Pandeglang Bagian Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, Lampung-Barat Pesisir-Selatan, Pandeglang Bagian Utara, dan Lebak berpotensi tsunami usai gempa magnitudo 7,4.

"Kami meminta warga mengungsi ke perbukitan dan pegunungan untuk menghindari gempa dan tsunami itu," Cece.

Dalam laman resminya, BMKG meminta masyarakat yang ada di daerah siaga untuk segera mengevakuasi diri dan diminta menjauhi pantai dan tepian sungai.

Berikut daerah yang diingatkan BMKG dengan status ancaman ketinggian maksimal jika tsunami terjadi:

Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter);

Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter);

Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter);

Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter);

Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya