Liputa-n6.com, Bandung - Sebuah rumah milik warga Kampung Junti Hilir RT 02 RW 03, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, ambruk akibat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,9 sebelumnya disebut 7,4, Jumat (2/8/2019).
Diketahui, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada 147 barat daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 Km dan Lintang: 7.54 LS Bujur: 104.58 BT. Meski berpusat di Banten, getaran gempa juga terasa hingga wilayah Bandung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menerima laporan kerusakan bangunan rumah warga atas nama Ibu Imas Deni Yuningrat.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan keterangan BPBD Kabupaten Bandung, ambruknya rumah Imas turut menimpa rumah tetangannya sehingga mengalami rusak.
Kronologi kejadian, sekitar pukul 19.03 WIB, atap bagian belakang rumah milik Ibu Imas roboh menimpa belakang rumah semi permanen milik Ica (74).
Adapun rumah Ibu Imas mengalami kerusakan bagian atap belakang. Sedangkan rumah Bapak Ica mengalami kerusakan di bagian atap bagian belakang, akibat tertimpa robohan rumah milik Ibu Imas.
"Tidak ada korban jiwa. Saat kejadian gempa, penghuni sedang tidak berada di rumah," kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (3/8/2019).
Sudrajat membenarkan, rumah Ibu Imas ambruk saat gempa berlangsung. Namun diakuinya kondisi rumah sudah dalam keadaan mengkhawatirkan.
"Bagian atapnya sudah banyak yang lapuk. Jadi pada saat gempa itu tidak lagi kuat menahan goncangan sehingga ambruk," ujar Sudrajat.