Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang influencer Instagram mengharuskan Anda melakukan apapun untuk mendapatkan hasil foto atau video yang baik. Tetapi Anda perlu untuk berpikir kembali mengenai keamanan diri Anda.
Beberapa influencer di Galicia, Spanyol mendapatkan pelajaran akan hal tersebut. Danau Monte Neme yang terkenal dengan keindahan warna airnya yang biru kehijauan ternyata mengandung racun yang berbahaya.
Advertisement
Danau tersebut memang memiliki pemandangan yang sempurna untuk mengambil foto. Namun, menurut The Telegraph, Inggris, air di Danau Monte Neme tersebut mengandung limbah kimia dari tambang tungsten pada era Perang Dunia ke-2 yang berbahaya.
Tambang ini pernah digunakan untuk menghasilkan senyawa yang mengandung besi untuk memproduksi lampu.
Seorang influencer Instagram yang diwawancarai oleh kantor berita di Spanyol mengatakan bahwa tubuhnya dipenuhi ruam dan menderita muntah-muntah setelah berenang di danau tersebut.
Lebih dari satu influencer bahkan harus dirawat di rumah sakit akibat kerusakan pada kulit dan sistem pencernaan.
“Paparan singkat dari air tersebut kemungkinan dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Sedangkan, kontak yang lama dapat menyebabkan masalah perut seperti muntah dan diare, bahkan juga keracunan,” ucap Manuel Ferreiro, seorang dokter di A Coruna, Spanyol.
Tanda Peringatan
Beberapa aktivis lokal telah mendesak pemerintah untuk memberikan campur tangan dan memasang tanda peringatan di danau tersebut.
Sayangnya, tidak ada yang begitu mempermasalahkan risiko yang diakibatkan oleh danau tersebut, bahkan seorang Instagram influencer bernama Uxia mengatakan, walaupun ruam yang muncul di tubuhnya cukup buruk, tapi gambar yang diperolehnya sepadan.
Ini bukan pertama kalinya para pengguna media sosial tertipu dengan keindahan dari hasil pembuangan limbah beracun.
Awal bulan Juli lalu, pemerintah Rusia telah memperingatkan para wisatawan untuk tidak berpergian ke Novosibirsk Maldives, sebuah danau dengan warna air biru cerah yang terlihat alami tapi sebenarnya adalah hasil pembuangan abu besar-besaran dari pabrik batubara.
Danau tersebut memang tidak secara teknis beracun. Namun menurut Siberian Generating Company, pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di danau Novosibirsk.
Penulis: Diviya Agatha
Advertisement