Lawan Petinju Thailand, Daud Yordan Merintis Jalan Menuju Gelar Juara Dunia WBC

Jika menang, badan tinju dunia WBC akan memberi Daud Yordan kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara dunia WBC Silver.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Agu 2019, 08:10 WIB
Petinju Indonesia, Daud Yordan (depan kiri), akan menghadapi Aekkawee Kaewmanee (depan kanan) dari Thailand dalam perebutan gelar WBC International Challenge, yang berlangsung di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8) malam. (Mahkota Promotion)

Jakarta - Daud Yordan kembali menapaki jalur menuju gelar juara dunia. Petinju Indonesia asal Ketapang, Kalimantan Barat, itu akan melawan Aekkawee Kaewmanee dari Thailand dalam perebutan gelar WBC International Challenge, di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019) malam.

Jika menang, badan tinju dunia WBC akan memberi Daud Yordan kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia WBC Silver. Setelah itu, ia bisa menantang untuk gelar juara dunia versi WBC.

Daud dan Aekkawee telah melakukan timbang badan pada Sabtu (3/8/2019). Pengawas pertandingan dari WBC menyatakan kedua petinju masuk dalam berat badan yang ditentukan. Daud memiliki berat badan 63,5 kilogram, sementara Aekkawee lolos dengan berat badan 62,5 kilogram. Keduanya masuk kelas super lightweight.

Daud Yordan sempat berlatih di Spanyol. Dia mengatakan akan membawa hasil latihannya ke pertarungan ini.

"Saya pikir ada beberapa variasi gerakan yang saya dapatkan selama berlatih di Spanyol dan bisa saya aplikasikan di pertarungan nanti. Semoga semua berjalan lancar dan sesuai rencana, sebab saya harus beradaptasi dengan karakter lawan dalam waktu singkat,” ujar Daud Yordan.

Menurut Daud Yordan, Aekkawee adalah tipikal petinju Thailand yang memiliki skill bagus dan bertenaga.

 

 


Dipesan Supaya Tak Terpancing Emosi

Meski sudah berusia 37 tahun, Aekkawee tak bisa dipandang sebelah mata. Dia merupakan mantan juara dunia Muay Thai. Selain itu, dia terkenal pandai memancing emosi lawan.

“Makanya, Daud sudah dipesan untuk tidak mudah terpancing emosinya. Dia harus mampu menjaga ketenangan,” kata Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy. 

Selama kariernya, Daud sudah menapaki pertarungan di berbagai badan tinju dunia, seperti WBA, WBO, dan IBO. Ini adalah pertarungan pertamanya di bawah naungan WBC. Bagi Daud, semua jalan menuju gelar juara dunia akan ditempuh.

“Saya sangat senang mendapat kesempatan bertarung di jalur WBC dan ini akan menjadi salah satu cara untuk menuju gelar juara dunia,” katanya.

Pertarungan ini akan berlangsung pada 4 Agustus 2019, pukul 21.00 WIB.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya