Liputan6.com, Jakarta Polusi udara yang buruk seringkali membuat masyarakat takut akan dampak negatif yang ditimbulkan, khususnya bagi kesehatan.
Walaupun begitu, ada banyak cara untuk tetap hidup sehat meskipun polusi udara masih mengintai warga. Tentunya, strategi ini tidak hanya dari satu sisi saja.
Advertisement
"Tentunya kalau pola hidup sehat itu harus multi-aspek. Kita harus menjalankan seperti saran dari Kementerian Kesehatan seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," kata dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto dalam konferensi pers di kantor Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (4/8/2019).
Agus mengatakan, masyarakat bisa mulai dengan mengonsumsi makanan yang bergizi sesuai anjuran dari para praktisi kesehatan. Ada banyak sayur dan buah-buahan yang mengandung antioksidan dan bisa mencegah dampak buruk dari polusi udara.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Aktivitas Fisik dan Istirahat dengan Cukup
Selain itu, jangan lupa istirahat dengan cukup. Termasuk tidur hingga 8 jam untuk orang dewasa.
"Juga lakukan aktivitasi fisik secara teratur, termasuk olahraga," kata Agus. Dia menambahkan, ada berbagai strategi untuk berolahraga meski kualitas udara sedang buruk.
Beberapa cara untuk berolahraga misalnya melakukan di dalam ruangan atau hanya berkegiatan saat kualitas udara membaik atau di tempat dengan polusi udara lebih rendah.
Sebelum beraktivitas fisik, pantau juga kualitas udara. Jangan lupa gunakan masker ketika berkegiatan di luar ruangan.
Tips lainnya adalah dengan menghindari kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, serta mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat.
Advertisement
