Liputan6.com, Jakarta - Imbas pemadaman listrik di sebagian pulai Jawa dan Bali terasa di Kota Bandung, Minggu (5/8/2019). Lampu lalu lintas ikut padam di sejumlah jalan-jalan utama di Bandung.
Polisi tampak mengatur lalu lintas di setiap persimpangan yang lampu lalu lintasnya tak menyala.
Advertisement
Pantauan ayobandung.com sejak pukul 14.00 WIB, di persimpangan Jalan Pasteur-Jalan Djunjunan lampu lalu lintas padam total. Kendaraan tampak bergantian berbelok arah di lokasi perempatan ini. Bahkan kendaraan roda empat maupun roda dua mengular dari depan Universitas Maranata menuju arah bawah tol Pasteur.
Sementara itu di persimpangan Jalan Merdeka-Jalan Aceh lampu merah masih terpantau padam pukul 14.20 WIB. Kendaraan telah mengular dari arah persimpangan Ir. h. Djuanda dan Jalan Riau hingga di depan Polrestabes Bandung.
Sama halnya dengan ruas persimpangan Jalan Sumatera-Lembong lampu lalu lintas masih padam sekitar pukul 14.35 WIB. Namun di ruas ini kepadatan kendaraan cukup lenggang dan normal.
Kondisi serupa pula terjadi di simpang lima jalan Ahmad Yani-Asia Afrika. Di luas ini lampu lalu lintas di tiap lajur terpantau padam. Namun kondisi ini tak menjadikan kemacetan parah di simpang lima tersebut. Hanya terlihat kepadatan kendaraan tampak ramai yang diatur personel Dishub Kota Bandung.
Baca berita menarik Ayobandung.com lain di sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
PLN Minta Maaf
PLN memohon maaf atas padamnya listrik akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Akibatnya transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.
Gangguan ini mengakibatkan mati lampu di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).
Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan mati lampu di sejumlah area Jawa Barat.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata Made.
Pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.
Advertisement