Transjakarta Gratiskan Layanan hingga Listrik Menyala

Listrik di wilayah Jakarta yang padam sejak siang kini sudah mulai menyala.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Agu 2019, 19:43 WIB
Pengendara motor melaju di belakang bus Transjakarta di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (20/2). Sekitar 510 CCTV akan dipasang di 225 halte Transjakarta di Ibu Kota untuk menerapkan tilang online atau E-Tilang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretar PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo menyatakan Transjakarta menggratiskan seluruh layanan bus BRT dan non BRT sejak pukul 18.30 WIB. Nadia menyebut hal tersebut guna membantu masyarakat sampai tempat tujuan akibat pemadaman listrik.

Akan tetapi, tarif gratis tersebut hanya untuk di sejumlah halte yang terdekat dengan stasiun KRL atupun MRT.

"Pemprov DKI baru saja memberikan instruksi kepada Transjakarta untuk menggratiskan seluruh layanan agar warga terevakuasi dengan baik," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2019).

Dia mengimbau agar masyarakat dapat mencari halte terdekat stasiun yang bermasalah dengan pemadaman listrik. Untuk koridor 1 Transjakarta mengerahkan 70 unit bus yang terdiri dari bus single, gandeng, dan sedang.

Kemudian 31 unit bus untuk rute Manggarai-Blok M, Manggarai-UI dan Manggarai-Ragunan. Lalu, 63 unit rute Tanah Abang dan 4 unit tambahan rute Pasar Minggu.

Layanan Transjakarta alternatif untuk pengguna transportasi publik:

MRT Jakarta Lebak Bulus - HI

1. Koridor 1 Blok M-Kota

2. Koridor 8 Lebak Bulus - Harmoni

3. 1E Pondok Labu - Blok M

4. 1N Blok M - Tanah Abang

5. 1P Bundaran Senayan - Senen

KRL Bogor - Jakarta Kota

1. 4B Manggarai - UI

2. 9D Pasar Minggu - Tanah Abang

KRL Serpong - Tanah Abang

1. S11 BSD - Grogol

2. 8E Bintaro - Blok M

3. 9E Kebayoran Lama - Grogol

4. 8C Kebayoran Lama - Tanah Abang

KRL Tangerang/Poris

1. T11 Poris - Bundaran Senayan

2. T12 Poris - Juanda

KRL Bekasi Barat dan Bekasi Timur

1. B11 Bekasi Barat - BNN

2. B21 Bekasi Timur - BNN


Suasana Mati Lampu

Sebagian besar wilayah Jakarta malam hari ini masih mati lampu. Listrik padam akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, dan pada transmisi SUTET 500 kV. 

Pantauan Liputan6.com di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/8/2019), kondisi jalan terlihat gelap karena matinya penerangan. Ditambah lagi, gedung-gedung dan bangunan di sepanjang jalan banyak yang tidak menggunakan generator listrik.

Sedangkan kendaraan yang melintas masih cukup ramai. Bahkan di persimpangan Jalan Diponegoro juga lancar meskipun lampu lalu lintas tidak berfungsi.

Di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta, penerangan dan aktivitas nampak seperti biasa. Gedung rumah sakit terang oleh pencahayaan.

"Sempat mati lima menit saja, lalu genset kami nyalakan. Tidak sepenuhnya mengganggu kegiatan di sini," ujar salah satu petugas keamanan RSCM, Minggu (4/8/2019).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya