Transjakarta Tambah Armada, Pastikan Aktivitas Warga Normal Saat Listrik Mati

Ini dilakukan untuk mengantisipasi keperluan transportasi warga DKI Jakarta di saat terjadi gangguan pasokan listrik PLN.

Oleh JawaPos.com diperbarui 04 Agu 2019, 22:02 WIB
Bus Transjakarta menaikan penumpang di halte Tosari, Jakarta, Jumat (30/12). Koridor 1 (Blok M-Kota) dan Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) akan menjadi fokus pelayanan pada malam tahun baru. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta menggratiskan seluruh layanan bus rapid transit (BRT) dan non-BRT guna membantu masyarakat sampai tujuan, Minggu malam ini (4/8/2019).

Ini dilakukan untuk mengantisipasi keperluan transportasi warga DKI Jakarta di saat terjadi gangguan pasokan listrik PLN.

“Pemprov DKI baru saja memberikan instruksi kepada Transjakarta untuk menggratiskan seluruh layanan agar warga terevakuasi dengan baik,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo kepada JawaPos.com, Minggu.

Nadia menjelaskan, pihaknya menggratiskan semua halte yang terintegrasi bus Transjakarta. Ini dilakukan hingga pasokan listrik di Jakarta sudah menyala hingga 100 persen.

“Semua halte, semua jenis bus, tanpa kecuali, digratiskan hingga pasokan listrik kembali menyala normal 100 persen di DKI Jakarta,” ucap Nadia.

Bahkan PT Transjakarta menambah armada untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap terjaga meski adanya pemadaman listrik. Transjakarta juga telah mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat mencari halte Transjakarta terdekat.

“Kami bahkan mengirimkan tambahan armada khusus bagi seluruh penumpang KRL untuk membantu mengevakuasi masyarakat,” pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya