Setelah Melahirkan, Wajarkah Produksi ASI Ibu Sedikit?

Kendala yang kerap dialami oleh ibu yang baru melahirkan adalah produksi ASI yang minim.

oleh Babyologist diperbarui 06 Agu 2019, 17:00 WIB
Ilustrasi ASI (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kendala yang kerap dialami oleh ibu yang baru melahirkan adalah produksi ASI yang minim. Tak urung hal itu seringkali membuat para ibu stres karena khawatir tak dapat memenuhi kebutuhan ASI buah hati. Sebetulnya kondisi tersebut terbilang wajar karena produksi ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi, seperti penuturan Mommy Ivone Sutanto melalui sharingnya di Babyologist.

Moms, aku baru melahirkan ASIku baru setetes aja nih. Gimana ya biar ASIku banyak? Seringkali pertanyaan ini muncul untuk Ibu yang baru melahirkan. Sangat wajar kok setelah melahirkan ASI kita hanya sedikit, karena ASI setelah kita melahirkan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. 4 hari sesudah kita melahirkan adalah masa dimana kolostrum diproduksi. Kolostrum diproduksi sedikit karena disesuaikan dengan kebutuhan bayi yang baru lahir pada saat itu, sehingga banyak istilah kedokteran yang muncul bawah bayi dapat bertahan hidup selama tiga hari tanpa asupan makanan.

Kolostrum memiliki warna yang berbeda dengan ASI, yaitu cenderung kekuningan dan lebih kental.

Kolostrum sangat penting dikonsumsi oleh bayi yang baru lahir karena mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan bayi di antaranya :

1. Antibodi dan imunoglobulin yang tinggi

Imunoglobulin adalah antibodi yang didapat bayi dari ibu dan memberikan imunitas pasif pada bayi. Imunitas pasif ini dapat melindungi bayi dari bahaya penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Salah satu jenis immunoglobulin yang banyak terdapat dalam kolostrum adalah immunoglobulin A. Immunoglobulin A berperan untuk memberikan kekebalan atau imunitas pasif maupun aktif pada bayi yang baru lahir. Fungsi spesifik dari immunoglobulin A adalah melindungi permukaan mukosa dan mencegah patogen-patogen dari luar (seperti bakteri dan virus) untuk menempel pada permukaan mukosa tersebut. Immunoglobulin A bekerja pada sistem pencernaan terutama untuk melindungi bayi dari infeksi gastrointestinal. Itu mengapa molekul immunoglobulin A memiliki pertahanan khusus terhadap enzim-enzim pencernaan, agar bisa bekerja dalam mukosa saluran pencernaan.

2. Banyak sel darah putih

3. Bersifat laksatif sehingga membantu melancarkan pencernaan bayi

4. Kaya akan vitamin A

5. Kadar protein yang tinggi

6. Vitamin larut lemak, mineral, antioksidan

Mengapa kolostrum sangat dibutuhkan oleh bayi?1. Dapat mencegah infeksi pada bayi karena kolostrum kaya akan sel darah putih yang melawan infeksi bakteri dan virus

2. Tidak rentan terkena pneumonia, bronkitis, flu, infeksi perut, dan penyakit infeksi lainnya

3. Mencegah bayi kuning karena kolostrum membantu tubuh mengurangi bilirubin, sehingga bayi tidak mengalami ikterus atau penyakit kuning

4. Membantu perkembangan organ pencernaan bayi. Kolostrum bermanfaat untuk mempersiapkan sistem pencernaan agar dapat mencerna susu matang yang diproduksi payudara Momy nantinya

Jadi bagi Moms jangan khawatir ya jika setelah melahirkan, ASI kita hanya sedikit :)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya