5 Cara Menata Ruang Tamu Berkonsep Open Space

Karena tanpa sekat, menata ruang tamu berkonsep open space itu gampang-gampang susah.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 05 Agu 2019, 17:05 WIB
Ilustrasi ruang tamu. (dok. Dekoruma/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Konsep hunian open space alias ruang terbuka makin jamak diterapkan di berbagai hunian, terutama di kota-kota besar yang ketersediaan lahan makin sempit. Konsep itu ditandai oleh ruangan-ruangan dalam hunian tergabung menjadi satu tanpa kehadiran dinding sebagai pemisah.

Penerapan konsep itu membuat hunian yang sempit terlihat lebih luas. Ruangan juga bisa multifungsi, misalnya, ruang tamu bisa sekaligus jadi ruang keluarga.

Bukan dengan sembarang cara, ruang tamu yang ada dalam hunian open space harus ditata sedemikian rupa agar esensi konsep tersebut tidak hilang dan ruang tamu pun bisa berfungsi dengan baik. Berikut lima trik menata ruang tamu open space dari Dekoruma untuk Anda.

Bentuk Sofa dan Penempatannya

Ada beberapa sofa yang sering digunakan dalam ruang tamu yang berfungsi sebagai ruang keluarga juga. Bagi Anda yang lebih menyukai sofa sudut, berbahagialah karena bentuknya yang menyiku bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruang tamu Anda.

Anda bisa meletakkannya di sudut dinding ruang tamu atau di tengah ruangan dengan menghadap ke televisi sebagai focal point ruang tamu. Selain sofa sudut, Anda juga bisa berkreasi dengan sofa satu, dua, hingga tiga dudukan.

Tempatkan sofa-sofa tersebut di tengah ruangan dengan membentuk huruf U, membelakangi ruangan lain. Dengan begitu, sofa juga bisa berfungsi sebagai pemisah antar ruang juga.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Manfaatkan Furnitur Berukuran Besar

Ilustrasi ruang tamu. (dok. Dekoruma/Dinny Mutiah)

Karena tidak ada batasan berupa dinding pada hunian open space, gunakan furnitur dengan ukuran besar sebagai penggantinya. Bisa melalui rak display, lemari atau rak buku, hingga meja konsol.

Pemanfaatan furnitur seperti ini membuat pembatas antar-ruangan berfungsi dengan lebih baik. Sebab, pembatas juga bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan tambahan.

Pasang Dekorasi yang Cerminkan Kepribadian

Karena sering dikunjungi tamu, jangan lupa untuk menjadikan ruang tamu sebagai area pamer. Anda bisa memasang lukisan atau artwork yang Anda beserta keluarga sukai.

Foto-foto saat liburan bersama keluarga atau ulang tahun sang anak bisa Anda pajang di furnitur yang jadi pembatas ruangan juga Selain itu, cermin juga boleh Anda pasang di ruang tamu. Kehadirannya membuat ruang tamu Anda yang mungkin terlihat sempit akan makin luas.


Pasang Karpet yang Sesuai

Ilustrasi ruang tamu. (dok. Dekoruma/Dinny Mutiah)

Selain menggunakan furnitur, penegasan fungsi ruang tamu akan lebih terasa dengan menghadirkan karpet sebagai alas. Sesuaikan pola, corak, dan warnanya dengan furnitur serta dekorasi lainnya untuk memberikan kesan kesatuan yang harmonis. Jangan lupa rutin membersihkan karpet dari debu dan bakteri agar ruang tamu tetap sehat dan aman untuk jadi tempat bercengkrama.

Padupadankan Warna Antar-Ruang

Meskipun harus diberi penegasan, ruang tamu juga harus terlihat harmonis dengan ruangan lainnya. Gunakan warna yang senada dengan ruangan lainnya agar terkesan lebih mengalir dari satu ruangan ke yang lainnya.

Warna netral sangat direkomendasikan karena bisa dipadupadankan dengan warnalainnya. Warna kontras bisa dihadirkan lewat furnitur dan dekorasi yang dipakai di ruang tamu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya