Listrik di Beberapa Wilayah Bogor Masih Padam Sejak Minggu

Di daerah Kota Batu, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, aliran listrik sempat menyala sekitar pukul 12.00 WIB malam tadi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Agu 2019, 10:22 WIB
Calon penumpang KRL Commuter Line menanti waktu pemberangkatan di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019). Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line tertumpuk di Stasiun Bogor akibat terjadi pemadaman listrik di Jakarta dan sebagian Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya mengalami mati listrik. Setelah sempat kembali normal, Senin (5/8/2019) pagi masyarakat di beberapa wilayah Bogor mengeluhkan aliran listrik kembali padam.

Di daerah Kota Batu, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, aliran listrik di wilayah itu sempat menyala sekitar pukul 12.00 WIB malam tadi.

"Baru tadi jam 9-an mati lagi," ujar Rahmat Angga, warga Kota Batu melalui pesan singkatnya.

Senada juga dialami warga Desa Cijujung dan Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Di wilayah tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi listrik di rumahnya kembali padam.

"Kemarin sore jam 17.30 WIB listrik nyala, sekitar jam 01.00 WIB malam mati lagi sampai sekarang," kata Bambang warga Desa Cijujung.

Bahkan, ada juga beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang sampai saat ini masih mati lampu sejak Minggu siang 4 Agustus 2019. Di antaranya wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, sebagian wilayah Kecamatan Caringin, dan wilayah Desa Cibanon Kecamatan Ciawi.

"Sebagian wilayah di Caringin masih modar ti kamari beurang (mati lampu dari kemarin siang)," kata Acep Mulyana, warga Caringin.

Listrik padam hampir selama 24 jam membuat aktivitas warga Caringin terganggu. Mereka terpaksa menimba air di sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Minta PLN Tanggung Jawab

Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kondisi listrik di Kota Palu semakin membaik pasca gempa dan tsunami. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Adanya pemadaman listrik ini, warga berharap pemerintah bertanggungjawab atas kerugian yang telah dialami warga. Sebab, masyarakat yang usahanya mengandalkan aliran listrik terpaksa berhenti mencari nafkah.

"Tah, tanggung semua dosana (tuh tanggung semua dosanya). Giliran 2 bulan telat bayar listrik diputus," ujar Septian warga Desa Cibanon.

Sementara itu, listrik padam juga masih terjadi wilayah perbatasan kota dengan Kabupaten Bogor. Bukan hanya aktivitas warga terganggu, traffic light mati di Simpang Pomad mati sehingga membuat lalu lintas di kawasan itu terganggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya