Pijat Relaksasi, Hadiah untuk Seluruh Anggota Paskibraka Nasional 2019

Paskibraka Nasional 2019 menikmati saat-saat dipijat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 05 Agu 2019, 12:00 WIB
Dua orang anggota Paskibraka Nasional 2019 yang terlihat sangat menikmati sesi pijat. Para terapis berasal dari perusahaan milik Mooryati Soedibyo (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh calon Paskibraka Nasional 2019 bebas dari kewajiban latihan berbaris-baris pada Minggu, 4 Agustus 2019.

Putra dan putri terbaik dari seluruh Indonesia ini justru diberi keluasaan untuk melakukan perawatan tubuh selama sehari penuh.

Aula Wisma Soegondo Djojopoespito, yang sehari-hari menjadi tempat bagi Paskibraka Nasional 2019 melaksanakan materi malam, disulap menjadi salon.

68 orang Paskibraka Nasional 2019 menjalani pemotongan rambut dan belajar merawat wajah dari para ahli di bawah bimbingan Mooryati Soedibyo.

Tidak hanya itu. Selesai melaksanakan salat Ashar berjamaah, badan mereka pun dipijat.


Badan Anggota Paskibraka Nasional 2019 Lebih Rileks Setelah Dipijat

Dua orang Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Tengah, Zaini Fahmi, dan Bengkulu, Sudrajat Prawijaya, mengaku merasa lebih rileks setelah dipijat (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Zaini Fahmi dan Sudrajat Prawijaya merupakan salah dua anggota Paskibraka Nasional 2019 yang tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.

Begitu tahu bakal dipijat, mereka bergegas untuk mendapatkan kesempatan yang pertama. 

Menurut Zaini, Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Tengah, kesempatan semacam ini adalah langka baginya. Selama ini, apabila sekujur tubuh terasa pegal setelah dipakai latihan berbaris, dia akan memijatnya sendiri. 

"Kapan lagi bisa dipijat seperti ini. Apalagi badan rasanya pegal banget setelah latihan selama seminggu terakhir," kata Zaini kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur.

Zaini merasa badannya kembali segar setelah dipijat. Meski tidak terlalu lama, tapi Zaini amat menikmati pijatan rileksasi di bagian bahu, lengan, sampai kepala. 

"Favorit saya pijat lengan," kata Zaini.

"Selama latihan yang pegal itu kaki. Kaki dan bahu memiliki aliran yang sama. Pas bahu dipijat, aduh, rasanya itu enak sekali," ujarnya.

Senada dengan Zaini, Sudrajat pun memiliki pendapat yang sama. Yang menjadi favorit anggota Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu ini adalah bagian kepala. 

"Langsung fresh. Oksigen di dalam tubuh rasanya kembali lagi," kata Sudrajat.


Tubuh Paskibraka Nasional 2019 Kembali Fit Setelah Dipijat

Muhammad Arief Wijaya, Paskibraka Nasional 2019 dari Sulawesi Tenggara. (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Begitu juga dengan Muhammad Arief Wijaya, Paskibraka Nasional 2019 dari Sulawesi Tenggara. 

Menurut Arief, efek sehabis dipijat membuat dia merasa lebih lega lantaran tubuhnya kembali fit setelah didera rasa pegal, capai, karena latihan baris-berbaris sepanjang hari selama tujuh hari terakhir. 

Apalagi, rencananya selama satu minggu ini bakal ada latihan gabungan, Arief merasa perlu 'hadiah kecil' seperti ini. 

"Jadinya kami tambah semangat buat latihan (hari ini)," kata dia. 

Ada pun bagian tubuh yang menjadi favoritnya adalah pundak. "Soalnya dikasih tambahan minyak gitu. Dingin, jadinya segar. Bikin tambah fit," ujarnya.

Selama satu minggu ini, Arief membiasakan melakukan streaching sehabis latihan. Supaya pegal yang dirasakan sekujur tubuhnya cepat hilang. 

"Kami ini kan seringnya kram. Kalau saya, supaya pegal dan capainya cepat hilang, suka pijat-pijat sendiri dan cium lutut dibantu teman. Alhamdulillah, hilang," katanya.


Simak Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya