Liputan6.com, Blora - Darsono (38), seorang penggembala kambing asal Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora berhasil terpilih menjadi kepala desa periode 2019-2025 di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, pada Minggu, 4 Agustus 2019.
Darsono berhasil menumbangkan Suhadak (48), suami dari petahana Sri Suntari. Tak pelak momentum itu menjadi peristiwa langka dan bersejarah bagi desa. Orang pintar belum tentu jadi pilihan dalam perhelatan kontestasi Pilkades.
Advertisement
"Terharu, dan bangga pastinya. Saya berterimakasih dipercaya masyarakat untuk menjadi kepala desa Palon,” katanya saat ditemui Liputan6.com akhir pekan kemarin.
Kemenangan Darsono juga menjadi kejutan bagi banyak orang, terutama tim sukses lawan. Apalagi Darsono tidak didukung dana finansial yang sebanding dengan lawan. Darsono juga kalah pengalaman organisasi jika dibandingkan suami petahana yang menjadi lawannya.
"Yang penting saya berkomitmen akan memajukan Desa Palon agar semakin lebih maju, mohon dukungannya," katanya.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Palon, Bunawan mengatakan, tidak ada yang mengira Darsono bakal maju dalam Pilkades Palon.
"Awalnya Pak Suhadak akan memasang istrinya nyalon lagi. Kemudian tidak jadi setelah hari-hari terakhir Darsono ndaftar," katanya kepada Liputan6.com.
Bunawan menyebut, Darsono terpilih menjadi kepala desa Palon karena kepribadiannya. Kata dia, sosok Darsono dikenal banyak sebagai orang yang baik di masyarakat.
"Meski tidak terkenal seperti pak Suhadak, suami dari petahana Siti Suntari yang juga pernah nyaleg di PKB, Darsono itu mempunyai kelebihan orangnya baik kepada siapapun. Wajar jika terpilih," katanya.
Pribadi baiknya Darsono, lanjut Bunawan, dikenal luas sebagai gembala kambing. Kata Bunawan, Darsono juga sering mengutamakan kemanusiaan, lebih-lebih ketika dimintai tolong. "Intinya pribadinya baik, dan suka membantu mas," katanya.
Saat penghitungan selesai, Suhadak yang merupakan calon kepala desa yang tumbang di Pilkades tersebut, memberikan ucapan selamat kepada Darsono. Dirinya berharap Darsono mampu mengemban amanah dan melanjutkan pembangunan desa yang terkenal sebagai desa unggulan peternak sapi.
"Tetap jaga kerukunan, menang kalah tidak jadi masalah," kata Suhadak
Darsono diputuskan menang dalam Pilkades Palon dengan 1.154 suara dan Suhadak mendapatkan 897 suara.