Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia U-18 sudah menjajal bola resmi Piala AFF 2019 di Vietnam. Bola itu diprediksi memberi keuntungan bagi para penyerang.
"Latihan bukan hanya adaptasi taktik, teknis, dan lainnya dari pelatih, tapi juga penyesuaian kepada bola," tutur gelandang Timnas Indonesia U-18 Brylian Aldama.
Advertisement
"Bola ini enak, ringan, kami para penendang hanya cukup menggunakan sedikit tenaga untuk menendang dan mengarahkannya ke gawang," sambungnya, dilansir situs resmi PSSI.
Piala AFF U-18 memakai bola hasil produksi perusahaan olahraga asal Thailand, Grand Sport. Bola bernama Primero Mundo itu bakal digunakan sepanjang turnamen pada 6-19 Agustus. Setiap kontestan mendapat jatah 12 bola Primero Mundo untuk berlatih.
Pemain sayap Timnas Indonesia U-18 Mochamad Supriadi melontarkan komentar serupa. Dia mengaku harus berlatih lebih kencang untuk mengejar bola hasil umpan rekan.
"Namun, saya cuma perlu mengeluarkan sedikit tenaga saat memberikan umpan lambung untuk memanjakan striker kami. Mungkin bola ini sahabat bagi para striker," katanya.
Reaksi Kiper
Penilaian berbeda datang dari para penjaga gawang. Untuk itu, pelatih kiper Sahari Gultom meminta anak asuhnya cepat beradaptasi dengan bola.
"Bola ini melayang cepat dan tajam ke arah gawang. Kalau memantul ke tanah, arahnya sulit ditebak. Tapi itu tidak masalah, kami akan cepat beradaptasi di sisa latihan sebelum pertandingan berlangsung," kata kiper Ernando Ari.
Advertisement
Perjuangan Timnas
Indonesia masuk Grup A Piala AFF U-18 2019 bersama Myanmar, Laos, Timor Leste, Filipina, dan Brunei. Anak asuh Fakhri Husaini memulai kampanye melawan Filipina, Selasa (6/8/2019).