Liputan6.com, Jakarta Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, selalu berupaya untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu langkah tersebut adalah dengan menjadi Official E-Commerce Partner dari Indonesia International Pet Expo (IIPE 2019) yang kembali menyapa penggemar hewan peliharaan di Indonesia.
Tahun ini, IIPE 2019 diadakan di ICE BSD City, Tangerang pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2019. IIPE 2019 akan diisi dengan berbagai acara menarik setiap harinya, seperti kompetisi, pertunjukan kebolehan, edukasi, talkshow seputar hewan peliharaan, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Dengan menjadi Official E-Commerce Partner dari IIPE 2019, Tokopedia berusaha untuk meminimalisasi antrian panjang calon pengunjung yang ingin membeli tiket secara on the spot, di mana pengunjung dapat membeli tiket masuk melalui Tokopedia dan melakukan pembayaran, seperti mobile banking, virtual account atau bayar tunai melalui minimarket. Setelah selesai melakukan pembayaran, pengunjung akan menerima QR code yang bisa digunakan sebagai tiket tanda masuk.
“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia berupaya untuk menciptakan berbagai macam inovasi untuk mempermudah kehidupan masyarakat. Inisiatif inilah yang mendorong kami untuk menjadi Official E-Commerce Partner pada Indonesia International Pet Expo 2019 (IIPE 2019),” ujar Fransiscus Leo Chandra, Category Development Lead Tokopedia.
“Melalui kerja sama strategis dengan IIPE 2019, kami berharap kemajuan teknologi ini memungkinkan pengunjung untuk dapat membeli tiket tanpa perlu mengantri panjang saat acara, pembayaran pun dapat dilakukan secara lebih mudah dan cepat di mana pun,” lanjut Fransiscus.
Indonesia International Pet Expo 2019 (IIPE 2019) tentunya dapat menjadi kesempatan yang tepat bagi para pecinta hewan yang ingin memelihara hewan peliharaan. Namun, memelihara hewan merupakan sebuah tanggung jawab besar yang bahkan dapat mengejutkan pecinta hewan yang paling berpengalaman sekalipun.
Ketika seseorang memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan, terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memelihara hewan tersebut. Tanggung jawab ini akan diemban sepanjang umur hewan peliharaan tersebut, mengingat sebagian besar anjing hidup lebih dari 10 tahun, dan beberapa kucing bisa hidup selama 20 tahun pada umumnya.
Terlepas dari berbagai manfaat positif dari memiliki hewan peliharaan, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Kesiapan akan perubahan gaya hidup, tersedianya waktu dan ruang, hingga keadaan finansial adalah beberapa dari banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk memiliki hewan peliharaan. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk memelihara hewan:
1. Apakah saya memiliki komitmen yang cukup kuat?
Kepemilikan hewan peliharaan adalah komitmen jangka panjang. Hewan peliharaan merupakan makhluk hidup yang membutuhkan cinta dan perhatian dari pemiliknya. Anjing memiliki rentang hidup rata-rata 8-11 tahun. Kucing dapat bertahan hidup hingga 15, bahkan 20 tahun. Sementara kelinci hewan berkuping panjang dengan dua gigi seri yang khas ini bisa bertahan hingga 9-12 tahun.
Memiliki komitmen terhadap hewan peliharaan sepanjang hidupnya sewajarnya dipertimbangkan. Jika merasa tidak dapat mencurahkan waktu untuk hewan peliharaan, maka akan lebih bijak jika tidak mengambil keputusan untuk memelihara hewan.
2. Apakah saya mengerti cara merawat hewan peliharaan?
Merupakan tanggung jawab pemilik hewan peliharaan, untuk meneliti secara menyeluruh berbagai syarat dan prosedur dalam memelihara hewan peliharaan. Pemilik perlu mendapatkan informasi tentang kebutuhan spesifik spesies hewan peliharaan, sehingga siap untuk merawatnya dengan baik. Lakukan penelitian sebelumnya pada hewan peliharaan ingin dirawat.
Perawatan, tips nutrisi dan keamanan adalah hal-hal yang perlu diketahui sebelum mendapatkan anjing atau kucing peliharaan. Untuk memelihara kelinci misalnya, dibutuhkan kandang yang tidak berada di tengah-tengah kebisingan, karena hal tersebut dapat membuat kelinci stress.
Kandang hewan peliharaan harus mempermudah hewan untuk membuang kotoran, kandang bisa diberi lubang atau tempat khusus untuk membuang kotoran. Nutrisi hewan juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan. Salah satu contohnya yaitu anjing memiliki pantangan untuk makan cokelat.
Perawatan hewan juga bervariasi tergantung jenis hewan. Hewan seperti kucing sebaiknya melakukan potong rambut empat bulan sekali untuk membantu pertumbuhan bulu barunya. Bagi pemeliharaan kelinci, maka kuku kelinci juga harus diperhatikan. Semua hal ini harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan yang ingin dimiliki.
Informasi tersebut juga dapat ditemukan dengan kemudahan akses internet. Jika informasi dari internet tidak dapat diandalkan, maka dapat juga merujuk ke dokter hewan terdekat.
3. Apakah saya memiliki dana yang cukup?
Memiliki hewan peliharaan tentunya memakan biaya yang cukup tinggi. Terdapat berbagai biaya yang harus dikeluarkan, seperti biaya untuk makanan, perawatan, mainan, vaksinasi, dan lain-lain. Hal tersebut juga belum termasuk biaya dalam keadaan darurat yang mungkin saja muncul saat memelihara hewan.
Walau biaya merawat hewan cukup mahal, membeli produk perawatan hewan secara lebih terjangkau tetap dapat dilakukan. Salah satu platform e-commerce tersebut adalah Tokopedia, yang merupakan e-commerce pertama dengan kategori hewan peliharaan untuk memudahkan pemilik hewan peliharaan mendapatkan berbagai kebutuhan untuk peliharaannya.
Produk-produk yang tersedia berkisar dari makanan hewan, aksesoris, obat hewan, dan berbagai hal lainnya yang sangat memudahkan pemilik hewan peliharaan dalam mendapatkan kebutuhan hewan. Terbukti selama empat tahun terakhir, transaksi penjualan produk untuk hewan peliharaan di Tokopedia meningkat lebih dari 45 kali.
4. Apakah saya memiliki waktu dan keinginan untuk melatih?
Sebelum mendapatkan hewan peliharaan, haruslah diingat bahwa pelatihan dimulai segera setelah hewan peliharaan datang ke rumah. Pelatihan yang tepat bukanlah mendominasi hewan peliharaan, tetapi memperlakukan dan memberi penghargaan kepada mereka karena mereka berinteraksi positif dengan pemilik dan lingkungan baru mereka.
Jika memiliki keinginan untuk memelihara hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, pelatihan hewan peliharaan (pelatihan kepatuhan, pelatihan perilaku, dan lain-lain merupakan sebuah aktivitas yang tidak dapat dihindarkan). Pelatihan yang paling dasar adalah potty training atau melatih hewan buang air di tempat yang seharusnya. Untuk melatih hewan peliharaan, pemilik harus menginvestasikan waktu dan upaya.
5. Apakah hewan peliharaan cocok dengan gaya hidup saya?
Waktu dan gaya hidup yang dimiliki juga menjadi konsiderasi lain dalam memelihara hewan. Jika calon pemilik memiliki jam kerja yang panjang, kehidupan sosial yang sibuk dan sering bepergian, maka perlu pertimbangan lebih panjang jika ingin mendapatkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Jika calon pemilik memiliki anak kecil di rumah, maka pilihlah hewan seperti anjing yang bersahabat seperti Golden Retriever, Cocker Spaniel, dan Labrador. Kucing seperti Persia dan Exotic Shorthair biasanya bersifat manja dan selalu ingin diajak bermain.
Jika isi rumah cukup tenang dan rapi, maka kucing bisa menjadi pilihan yang tepat. Calon pemilik juga sebaiknya memastikan jika tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap bulu. Beberapa pertanda alergi dapat terjadi dari mata berair dan kemerahan, hingga bersin dan gatal di kulit. Jika tidak mengalami tanda-tanda tersebut, maka memiliki hewan peliharaan bukanlah hal yang disarankan.
Terlepas dari daftar yang panjang, memiliki hewan peliharaan masih akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Dengan pertimbangan yang matang, maka tentu saja memiliki hewan peliharaan dapat menjadi lebih praktis dan bermakna.
(*)