Liputan6.com, Jakarta - Arya Juna Fathan menambah daftar panjang nama murid di SMA Negeri 1 Medan yang terpilih menjadi anggota Paskibraka di tingkat nasional.
Cowok yang saat ini duduk di bangku kelas XI ini berhasil mengikuti jejak dua senior di sekolahnya sebagai calon Paskibraka Nasional 2019.
Advertisement
Tahun 2017, ada Faldy Ichsan Siregar. Satu tahun kemudian, tongkat tersebut diberikan kepada Lucas Alexeindre Siburian.
Sampai detik ini Arya merasa masih seperti sedang bermimpi, bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional 2019 perwakilan Sumatera Utara.
Baca juga: FOTO: Kenalan dengan Tashya, Pelatih Paskibraka Nasional 2019
"Saat ini saya merasa ada kebanggaan di dalam diri sendiri bahwa saya bisa membanggakan sekolah dan provinsi saya," kata Arya kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur.
"Saya ingin membuktikan bahwa sekolah kami memang pantas mengirimkan muridnya sebagai Paskibraka Nasional 2019," Arya menekankan.
Simak Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional
Tak Punya Beban Apa-Apa Terpilih Sebagai Paskibraka Nasional 2019
Cowok kelahiran 7 Desember 2002 ini juga mengaku tidak memiliki beban apa-apa, lantaran sudah dibekali segudang ilmu oleh Faldy dan Lucas.
"Saya sering tanya ke mereka tentang kondisi pada saat tes-tes di tingkat provinsi. Termasuk tes fisik dan tes akademik," kata Arya.
Menurut Arya, kedua seniornya itu tidak pelit berbagai apa saja yang dia butuhkan.
"Mereka juga melakukan pembinaan fisik dan sikap ke saya. Sikap itu, menurut saya, yang paling penting dari semua tes-tes yang ada," ujarnya.
Sudah tujuh hari Arya berlatih. Bahkan, dia dan 67 orang anggota Paskibraka Nasional 2019 yang lain sudah masuk ke dalam tahap latihan bersama pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Advertisement
Target Paskibraka Nasional 2019 dari Sumatera Utara
Arya mengaku tidak memiliki target yang terlalu muluk-muluk. Memang ada keinginan untuk bisa terpilih sebagai Komandan Kelompok (Danpok) 8 atau pembentang, tapi sepertinya Dewi Fortuna tidak membawanya ke sana.
"Saya, Babel (Bangka Belitung), dan Maluku itu ketinggian. Tinggi kami 181 cm. Jadi, kalau menurut saya, kami ini bakal ditempatkan di penjuru," kata Arya.
"Sebab, dia pleton atau tim kami, kami yang paling tinggi. Sehingga tidak mungkin kami dibariskan di tengah-tengah. Nanti malah tampak bergelombang barisannya," ujarnya.
Satu yang pasti, Arya hanya ingin menunjukkan ke ayah dan ibunya bahwa dia bisa menjadi Paskibraka Nasional 2019 perwakilan Sumatera Utara, yang bertanggung jawab.
Dia bakal memperlihatkan bahwa dirinya bisa menjadi terbaik dari teman-teman yang berasal dari provinsi lain, tentunya bersaing dengan cara yang sehat.
"Saya juga tidak lupa berdoa, serta memohon restu mereka agar saya selalu ada di bawah perlindungan Tuhan yang Maha Esa," Arya mengakhiri.