Liputan6.com, Bogor - Hingga malam ini sebagian wilayah Bogor, Jawa Barat kembali mati lampu. Seorang warga Bogor, Darno mengatakan tak ada pemberitahuan dari PLN jika akan kembali mati lampu.
"Cuma pesan berantai aja katanya bakal ada pemadaman bergilir," ujar Darno di Bogor, Senin (5/8/2019).
Advertisement
Pemadamannya, kata Darno cukup lama yaitu 5 hingga 6 jam. "Ada yang jam 10 pagi baru nyala jam 6 sore. Ada juga yang jam 4 sore sampai sekarang belum nyala," kata dia.
Wilayah di Bogor yang masih mati lampu adalah Kecamatan Bogor Selatan dan Kota Bogor. Sementara Istana Kepresidenan Bogor dan Balai Kota aman dari gangguan listrik.
"Imbas listrik mati, sinyal susah mapir semua operator," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diinvestigasi
Bareskrim Polri dan PT PLN Persero akan menginvestigasi gangguan listrik yang menyebabkan mati lampu secara serentak di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah pada Minggu 4 Agustus 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya unsur pidana dalam insiden mati lampu di hampir separuh Pulau Jawa.
"Yang jelas untuk dicari dulu penyebabnya. Penyebabnya bisa jadi gangguan teknis, kemudian ada human error, kemudian gangguan lain," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Dedi curiga ada unsur kesengajaan pada pemadaman listrik yang merugikan jutaan masyarakat itu. Kepolisian berkaca pada kasus gangguan listrik pada 2012 lalu.
"Ada kejadian unsur kesengajaan di situ (pada 2012). Ada orang lain. Ada tindak pidana. Karena kita punya case tahun 2012 sama kejadian seperti ini juga kita blackout, ada kejadian yang kita ungkap," katanya.
Hanya saja Dedi tidak menyebut kasus mati lampu mana yang dimaksud.
Advertisement