Paskibraka Nasional 2019 dari Riau Malah Jago Berbahasa Jawa

Muhamat Asraf, Paskibraka Nasional 2019 perwakilan Riau yang jago Bahasa Jawa

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 06 Agu 2019, 08:00 WIB
Paskibraka Nasional 2019 dari Riau, Muhamat Asraf, mengaku lebih jago berbahasa Jawa ketimbang bahasa tempat tinggalnya. (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta - Meski mewakili provinsi Riau sebagai Paskibraka Nasional 2019, Muhamat Asraf mengaku malah jago berbahasa Jawa. Bahkan, dia lebih bisa berbahasa Jawa dibandingkan dengan bahasa kampung halamannya sendiri.

“Saya orang Jawa Pujakusuma. Artinya, Putra Jawa Kelahiran Sumatra. Sama sekali enggak bisa bahasa Riau, kak,” ujar Asraf sambil tertawa kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 4 Juli 2019.

Karena itu, Asraf secara otomatis langsung dekat dengan calon Paskibraka Nasional 2019 asal Pulau Jawa. Khususnya dengan perwakilan dari Jawa Tengah, Muhammad Fany Nur Wibowo dan Jawa Timur, Mochammad Devano Faris Estiawan.

Ketika bertemu, ketiganya bisa langsung asyik berbincang dengan bahasa ibu mereka.

Baca juga: Pijat Relaksasi, Hadiah untuk Seluruh Anggota Paskibraka Nasional 2019

“Pertama kali kita ke sini kita saling kenal, sampai sekarang ini kita saling akrab bercanda tawa sama yang lain-lain,” katanya.

“Karena dia bahasa Jawa, saya juga bisa bahasa Jawa,” Asraf melanjutkan.

 

Simak Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional


Penampilan Baru Paskibraka Nasional 2019 dari Riau

Paskibraka Nasional 2019 menjalani prosesi potong rambut pada Minggu, 4 Agustus 2019. Dia mengaku merasa lebih percaya diri dengan penampilan barunya (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Asraf yang rambutnya baru dipotong pendek ini juga mengaku dirinya senang dengan potongan rambutnya. Walau kini nyaris gundul, dia justru merasa lebih percaya diri.

Pede kak, lantaran anak Paskibraka rambutnya harus pendek kan? Kayak menampakkan kepribadian yang bagus, Kak,” kata dia.

“Sekali gundul itu malah pengin gundul terus malah. Kena angin juga kan adem,” Asraf melanjutkan sambil tertawa.

Dia menilai, potongan rambutnya ini membuatnya menjadi terlihat seperti calon polisi yang gagah. Cowok dengan tinggi 179 cm ini memang bercita-cita bisa masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol).

Oleh sebab itu, Asraf sudah menekuni peraturan baris-berbaris (PBB) Paskibra sejak duduk di kelas 2 SMP. Dia juga aktif dalam OSIS di sekolahnya, SMAN 1 Kampar Kiri Tengah sebagai Ketua Seksi Olahraga untuk menambah pengalaman organisasinya.

“Awalnya karena intinya pertama kan ingin membanggakan orangtua, karena pun Paskibra itu kita dapat wawasan untuk lebih ke masa depan lagi,” tuturnya.

 


Berikan yang Terbaik di Paskibraka Nasional 2019

Paskibraka Nasional 2019 dari Riau (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Asraf menambahkan, dia akan terus berlatih keras agar bisa membanggakan orangtuanya. Menurutnya, meski sudah sampai di tingkat nasional, dirinya harus tetap rendah hati dan terus berusaha.

“Orangtua pesannya suruh jaga diri, jaga kesehatan, harus percaya diri tapi jangan mandang siapapun rendah. Kita harus rendah hati kepada siapapun,” katanya.

“Semoga ibu juga diberi kesehatan, diberi umur yang panjang, dan semoga di hari 17 besok orang tua Asraf bisa datang ke sini menjenguk Asraf. Menyaksikan langsung Asraf tampil di depan istana dan mengibarkan bendera merah putih,” Asraf mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya