Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Andien Aisyah baru-baru ini menyita perhatian warganet. Perempuan kelahiran Jakarta ini membagikan potret dirinya saat liburan di salah satu destinasi wisata terkenal Vietnam.
Perempuan yang berusia 33 tahun ini, menikmati liburannya tersebut bersama keluarga kecilnya. Ia menjelajahi Gunung Fansipan yang terkenal dengan sebutan atap tertinggi di Indochina. Lewat akun Instagram pribadinya, Andien mengunggah foto liburannya pada Minggu, 03 Agustus 2019.
Baca Juga
Advertisement
Warganet ramai mengomentari foto penyanyi jazz itu yang tengah berada di puncak Gunung Fansipan dengan ketinggian 3.134 meter tersebut. Ia juga menuliskan bahwa tempat tersebut mengingatkan dirinya terhadap film Kungfu Panda dan Kera Sakti.
"Kabutnya tebel banget mbak Andien," tulis seorang warganet.
"Kuil kungfu panda bangeet mbandiin, semoga someday bisa kesana," tulis warganet lainnya.
Dilansir dari Alotrip, Gunung Fansipan terkenal dengan pemandangan yang eksotis. Gunung ini berada di Kota Sapa, Provinsi Lao Cai, dan menjadi yang tertinggi di Vietnam dengan ketinggian mencapai 3.143 meter di atas permukaan laut.
Tak hanya itu, Fansipan memiliki daya tarik yang memukau para wisatawan. Flora langka yang tumbuh, udara sejuk, melihat perkotaan dari atas bukit, pemandangan indahnya kabut, hingga berbagai wahana permainan, bisa ditemukan di sana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Naik Kereta Gantung Menuju Fansipan
Andien sebelumnya tidak pernah berencana untuk trip ke Fansipan, melainkan hanya ingin menikmati Kota Hanoi saja. Namun, ia tergerak pergi ke Fansipan setelah beberapa orang membicarakannya.
Selain menikmati panorama menakjubkan dari gunung tertinggi itu, Andien juga menjajal kereta gantung atau cable car untuk menuju puncak Fansipan. Ia juga mencoba kereta dengan bentuk yang unik bergaya ala kereta Hogwarts di Sapa Station.
Menurut perempuan kelahiran 1985 ini, ia sangat antusias saat menaiki kereta gantung yang memperlihatkan keindahan pepohonan dari atas ketinggian. Apalagi ditambah dengan suasa sejuk khas pegunungan.
"Awal-awal perjalanan dengan cable car mata masih melihat yang hijau-hijau di bawah. Lama-lama, sejauh mata memandang sekeliling putih tertutup kabut. Suasana makin dingin, dan kita semakin excited untuk menjejakkan kaki di Fansipan," tulis Andien.
Andien juga sempat menghabiskan waktunya untuk mengunjungi beberapa tempat dan bangunan di Sapa. Ia juga mengabadikan berbagai momen indahnya di kota tersebut, mulai dari gaya bangunan hingga cara berpakaian penduduknya yang khas.(Devita Nur Azizah)
Advertisement