Menyamar jadi Putrinya Sendiri, Tahanan Narkoba Mencoba Kabur dari Penjara

Seorang tahanan mencoba kabur dengan menyamar menjadi perempuan yang membesuknya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 06 Agu 2019, 14:02 WIB
Penyamaran yang dipakai oleh Clauvino da Silva saat mencoba kabur dari penjara Gericino pada Sabtu (3/8/2019). (Sumber: AP/Rio de Janeiro Penitentiary Administration Secretariat)

Liputan6.com, Jakarta Penyelundup narkoba yang berbasis di Rio de Janerio, Clauvino da Silva, mencoba kabur dari penjara Gericino pada Sabtu (3/8/2019). Pria ini mencoba kabur dengan cara menyamar bak film Mission Impossible dengan menggunakan topeng lateks, rambut palsu, kacamata, dan baju merah muda.

Awalnya, Clauvino atau yang sering dijuluki sebagai “Shorty” atau “Si Pendek” berhasil melewati penjagaan pertama. Kemudian ia tertangkap oleh sipir penjara karena terlihat gugup. Silva berniat untuk meninggalkan putrinya di penjara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Terungkap Karena Gugup

Clauvino da Silva mengenakan topeng silikon untuk kabur (Sumber: AP/Rio de Janeiro Penitentiary Administration Secretariat)

Sekretariat Penjara Rio de Janerio merilis foto dan video ketika Clauvino da Silva membuka penyamarannya setelah ditangkap. Si Pendek membuka satu persatu penyamarannya mulai dari kacamata, rambut palsu, pakaian, kemudian topengnya.

 


Pernah Berhasil Kabur

Silva dipenjara setelah divonis hukuman selama 73 tahun karena terlibat sebagai ketua dalam kelompok penyelundup narkoba bernama Komando Merah. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok yang paling berpengaruh di Brazil.

Ini bukanlah yang pertama kali Silva melarikan diri dari penjara. Pada tahun 2013, ia sempat berhasil keluar dari penjara yang sama setelah kabur melalui selokan.

Tetapi kebebasannya tidak bertahan lama. Bulan berikutnya ketua geng ini kembali ditangkap saat mencoba menguasai kota kumuh di distrik barat Rio dengan kelompok pria bersenjata berat.


Penjagaan Semakin Ketat

Ilustrasi penjara (AFP)

Karena perbuatannya, kini Clauvino da Silva ditempatkan ke penjara dengan keamanan yang paling ketat. Tujuh pengunjung penjara dan anak perempuan Silva, Ana Gabriele Leandro da Silva, diinterogasi oleh pihak kepolisian untuk menyelidiki keterlibatan mereka dalam kasus ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya