Liputan6.com, Jakarta - Berbagai kontroversi mewarnai awal karier Lucinta Luna. Tak heran, kebanyakan warganet lebih banyak mengenal sensasinya ketimbang karya Lucinta Luna.
Hal itu membuat Lucinta Luna gerah. Pedangdut Duo Bunga ini ingin membuktikan bahwa dirinya bisa berprestasi. Sebagai langkah awal, Lucinta Luna pun memproduseri musisi pendatang baru bernama Mahaputra.
Awalnya Lucinta Luna bertemu dengan manajer Mahaputra, Nanda Persada. Dari pertemuan itu, Lucinta ingin penghasilannya main film dimanfaatkan untuk menjadi produser musik.
“Aku enggak mau dinilai warganet sebagai yang kontroversial, sensasional, yang enggak punya prestasi. Toh alhamdulillah kemarin aku main film, menyimpan banyak uang, aku bisa memproduseri Mahaputra,” ucap Lucinta Luna di Jakarta baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Meski terbilang baru, Lucinta Luna mengaku sangat serius dalam proyek musik Mahaputra. Apalagi setelah Lucinta mendengarkan single Mahaputra yang bertajuk "Kata yang Tersimpan".
"Pas dengarkan lagunya keren banget, enak dan bakal nge-hits. Aku support Mahaputra karena dia punya talenta bagus. Sebenarnya banyak yang minta diproduserin, tapi pas aku disodori lagi Mahaputra langsung oke-in. Dia punya kharisma," ungkap Lucinta Luna.
Pop Folk
Dukungan penuh Lucinta Luna pun tak mau disia-siakan Mahaputra. Additional vocal OM PMR ini berharap dapat meramaikan industri musik Tanah Air. Apalagi, ia mengusung musik pop folk yang masih jarang di Indonesia.
"Untuk single "Kata yang Tersimpan' liriknya saya buat 2018 lalu. Ceritanya tentang seorang cinta tak kesampaian karena tak berani menyatakan. Dipendam terus, bikin baper," ucap Mahaputra.
“Aku berharap bisa menjadi ikon solois pop folk yang karyanya bisa disukai dan dinikmati masyarakat. Apalagi dukungan Lucinta Luna sebagai produser," jelas penyanyi yang bernaung di label Mahaputra Music.
Advertisement