Liputan6.com, Jakarta Angka Inisiasi Menyusu Dini (IMD) mengalami peningkatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar pada 2018 ada 58,2 persen ibu yang melakukan IMD sementara pada 2013 hanya 34,5 persen.
Walau meningkat, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Kirana Pritasari, mengatakan tingkat IMD di Indonesia masih belum merata.
Advertisement
"Kita masih ada gap antar provinsi yang cukup lebar kalau kita lihat jatahnya IMD Indonesia 34,5 persen pada 2013, kemudian naik," tutur Kirana dalam temu media Pekan ASI Sedunia 2019 di Jakarta ditulis Selasa (6/8/2019).
Idealnya IMD dimulai secepatnya setelah bayi lahir. Namun, masih banyak orangtua yang belum mengetahui hal ini.
"Bayi yang mendapat kesempatan IMD, akan lebih sukses untuk mendapat ASI eksklusif karena secara mandiri mencari cara untuk menyusui," kata Wiyarni Pambudi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di kesempatan yang sama.
Saksikan juga video menarik berikut
9 Tahap IMD
Mengingat IMD adalah merupakan kunci kesuksesan ASI eksklusif, berikut sembilan tahapan IMD seperti disampaikan Wiyarni:
1. Bayi menangis
2. Bayi relaksasi
3. Bayi terjaga
4. Bayi mulai aktif
5. Bayi istirahat
6. Bayi merangkak mencari puting
7. Bayi pembiasaan
8. Bayi mulai menyusu
9. Bayi tidur
Proses IMD sebenarnya tidak perlu didampingi dokter atau perawat. Keluarga dan suami juga bisa mendampingi ibu saat IMD.
"Suami dan keluarga bisa diajarkan kapan tanda situasi berbahaya seperti bayi yang tidak aktif atau kulit bayi membiru (untuk menghubungi dokter atau perawat)," jelas Wiyarni.
Penulis: Febrianingsih Alamako
Advertisement