4 Kesalahan Atur Uang yang Bikin Anda Tak Kunjung Kaya

Kesalahan yang kerap dilakukan menjadi hambatan untuk menjadi kaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2019, 20:00 WIB
Ilustrasi uang (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh manusia yang hidup di dunia ini memimpikan kehidupan yang mewah. Namun terkadang, mimpi tersebut sulit untuk terwujud.

Ada beberapa langkah yang salah dijalankan sehingga membuat mimpi menjadi kaya tak bisa terwujud. Menurut CEO dan pemilik Berkshire Hathaway Warren Buffett orang kaya tidak akan melakukan kesalahan dalam mengelola keuangan. Itulah sebabnya mereka menjadi kaya. 

Dikutip dari CNBC, Rabu (7/8/2019), berikut ini kesalahan yang tak pernah dilakukan oleh orang kaya dalam mengeloka keuangan: 

Tidak melakukan investasi yang beragam

Ketika sudah mendapatkan penghasilan tetap, kebanyakan orang tidak melakukan investasi lain. Beberapa pemegang saham berinvestasi dalam banyak hal seperti real estate.

Dengan begitu ketika saham terus mengalami penurunan, investasi real estate akan menjadi sumber pendapatan langsung jika penghasilan dari pekerjaan utama hilang.

Coba-coba

Orang yang sangat kaya tidak akan terjebak dalam investasi baru contoh bitcoin. Investasi bitcoin bisa jadi tidak bermasalah ketika Anda tidak memiliki tujuan untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.

Mereka yang terjebak dalam mental "meniru" mungkin akan melakukannya dan terjebak karena beranggapan akan menjadikan diri Anda kaya dalam semalaman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kurangnya rencana jangka panjang

Ilustraasi foto Liputan 6

Investor yang sabar tidak memikirkan pengembalian modal dalam jangka pendek. investasi tidak hanya tentang menghasilkan uang untuk diri sendiri tetapi tentang menghasilkan uang sebanyak-banyaknya untuk generasi-generasi selanjutnya.

Panik berlebih

Investasi di instrumen saham cukup membuat detak jantung kencang karena kurang stabil. Jika tak tenang, berinvestasi di pasar modal atau saham bisa membuat panik.

Orang kaya memiliki sumber daya keuangan yang dapat mereka andalkan ketika pasar saham turun seperti real estat atau investasi lain sehingga mereka tidak perlu menjual sahamnya.

Reporter : Chrismonica

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya