Liputan6.com, Jakarta - Nama pohon sengon mendadak ramai jadi perbincangan usai padamnya listrik di Pulau Jawa beberapa hari lalu. Hasil investigasi mengungkap, mati listrik tersebut diduga dipicu oleh pohon yang ada di sekitar jaringan.
Belum jelas pohon apa yang menjadi diperkarakan. Namun, pohon sengon disebut-sebut sebagai si biang kerok padamnya listrik di Pulau Jawa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pohon tersebut memiliki ketinggian melebihi batas ruang bebas atau right of way (ROW) dengan jaringan listrik, yakni 8,5 meter.
Baca Juga
Advertisement
Selain di Indonesia, sengon yang dikenal sebagai pohon peneduh dan penghasil kayu tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, China selatan. Pohon ini memiliki nama Latin Albizia chinensis.
Pohon ini sering dibudidayakan dan banyak digunakan pada produksi kayu di Indonesia. Sengon memiliki berbagai jenis, di antaranya sengon buto, sengon laut, sengon solomon, dan sengon tekek.
Dinamakan sengon buto karena kulit batangnya kemerah-merahan, sedangkan disebut sengon laut karena memiliki warna putih kecoklatan. Lain halnya dengan sengon solomon karena memiliki tinggi hingga 40 meter, dan sengon tekek karena kulitnya disebut mirip tokek dan banyak digunakan untuk pembuatan kertas dan triplek.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Manfaat Sengon
Tak hanya kayunya, biji sengon bisa diolah menjadi makanan yang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi, kolestrerol, dan asam urat.
Satomah, warga Made, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur, pernah memanfaat biji sengon sebagai makanan yang berkhasiat. Ia mengolah biji sengon hingga bisa dimakan seperti kacang.
Selain itu, seperti dilansir dari doktersehat, pohon sengon memiliki berbagai manfaat lain. Meski disebut memiliki banyak manfaat, tapi bukti ilmiah tentang manfaat pohon sengon masih sangat minim.
Beberapa manfaat pohon sengon di antaranya membantu mengatasi kegelisahan, obat kanker, mengatasi depresi, mengatasi gangguan tidur, sakit tenggorokan, mengatasi gigitan serangga, meredakan infeksi, membantu pengobatan patah tulang, hingga terkilir.
Advertisement