Liputan6.com, Madrid - Diego Simeone membuat pernyataan panas soal Real Madrid. Pelatih Atletico Madrid itu menyebut Los Galacticos sudah tak punya jatidiri.
Beberapa klub di Eropa memang punya gaya atau ciri khas yang spesifik. Yang paling terkenal tentu saja Barcelona. Mereka selama ini dikenal dengan gaya bermain tiki-taka.
Advertisement
Tiki-taka sudah mengakar di klub, terlepas dari siapa pelatih dan pemainnya. Gaya bermain ini tak ubahnya sebagai kurikulum di klub asal Catalan. Sudah dipelajari sejak di akademi.
Lantas, jika Barcelona punya titi-taka, apa gaya bermain Real Madrid. Diego Simeone menilai Los Cules tidak punya gaya yang jelas.
"Jika saya tidak merasakan esensi dari sebuah klub, saya tidak akan melatihnya. Sebelum saya sepakat pindah, saya akan bertanya: Apa sejarah klub ini? Dan bagaimana sejarah gaya main klub ini," ucap Diego Simeone pada Marca.
"Ajak memiliki sekolah yang jelas, Barcelona memilikinya, begitu juga Juventus, dan Atletico Madrid juga memiliki itu," ujarnya.
"Tetapi Real Madrid tidak memiliki hal itu [gaya bermain] karena gaya bermain mereka terus berganti tergantung bakat yang datang untuk mewakili gaya bermain mereka," kata pelatih asal Argentina tersebut.
Contoh City
Menurut Diego Simeone, jika sebuah klub tidak memiliki identitas atau gaya bermain yang jelas, maka tugas pelatih adalah untuk menciptakan hal itu. Dia memberi contoh pada apa yang dilakukan oleh Pep Guardiola.
"Manchester City-nya Guardiola, mereka tidak punya sejarah, tetapi pelan-pelan mereka mulai menemukan jati dirinya," kata Diego Simeone.
Sejak dilatih oleh Guardiola, Man City memang tampil dengan wajah yang berbeda. Man City tampil dengan sepak bola ofensif dan indah. Bahkan, gaya ini disebut punya pengaruh besar pada perubahan cara panjang sepak bola Inggris secara umum.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement