Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba dan Jesse Lingard merupakan dua produk akademi MU. Keduanya berhasil menembus tim utama Setan Merah dan menjadi starter reguler.
Namun kedua pemain ini kerap mendapatkan kritikan dalam dua musim terakhir. Keduanya dinilai kerap tampil inkonsisten sehingga mereka tidak mampu berkontribusi dengan baik untuk MU.
Advertisement
Berbatov percaya bahwa kritikan-kritikan yang masuk untuk kedua pemain ini terkadang terlalu berlebihan. "Beberapa fans mengatakan banyak hal yang buruk kepada mereka karena mereka bebas mengatakan hal itu, padahal kritikan-kritikan itu terkadang tidak pantas mereka [Pogba dan Lingard] dapatkan," ujar Berbatov kepada Daily Mail.
Berbatov menilai bahwa kedua pemain ini masih belum dewasa secara emosional. Jadi ia menilai wajar jika keduanya kerap bertingkah nyentrik di dalam maupun di luar lapangan.
"Pemain muda butuh untuk mengekspresikan diri mereka. Jika mereka merasa bahagia, maka mereka akan menunjukkannya di atas lapangan."
"Pemain seperti Lingard dan Pogba melihat segala sesuatunya dengan pandangan yang berbeda daripada saya dan Anda. Mereka masih kekanak-kanakan karena mereka masih muda," kata eks penyerang MU itu menambahkan.
Berpengaruh
Berbatov percaya bahwa meski Pogba dan Lingard sering mendapatkan kritikan yang tidak adil. Ia percaya sedikit banyak kritikan-kritikan itu akan mempengaruhi permainan mereka.
"Selama mereka merasa bahagia, mereka bisa tampil dengan baik. Itu akan menguntungkan diri mereka sendiri dan juga tim."
"Anda bisa melihat ada banyak hal-hal negatif menyerang mereka di media sosial dan mereka juga manusia. Hal-hal itu akan mempengaruhi pikiran mereka dan itu mengganggu permainan mereka, sehingga tim mereka kalah dan itu tidak bagus untuk semua orang."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement