Liputan6.com, Jakarta - Apple belum mengumumkan iPhone 2019 dan 2020, tetapi informasi tentang iPhone 2021 sudah muncul. Analis Ming-Chi Kuo memperkirakan iPhone 2021 akan memiliki dua metode autentifikasi biometrik.
Dilansir GSM Arena, Kamis (8/8/2019), Kuo memprediksi Apple akan menghadirkan fitur Face ID dan Touch ID sekaligus untuk iPhone 2021. Keduanya akan sama-sama diletakkan di balik layar.
Baca Juga
Advertisement
Ia pun mengungkapkan, ada sejumlah isu yang perlu diselesaikan Apple, sebelum mengimplementasikan kedua fitur tersebut secara bersamaan. Beberapa di antaranya termasuk persoalan konsumsi daya, ukuran area sensor, dan ketebalan modul.
Kuo yakin Apple bisa menyelesaikan semua isu tersebut dalam waktu kurang lebih 18 bulan ke depan.
Selain itu, Apple disebut kemungkinan menggunakan teknologi pemindai sidik jari ultrasonik milik Qualcomm, ketika waktunya tepat.
Penyuplai Komponen iPhone 11 Hanya Terima Sedikit Pesanan
Lebih lanjut, saat ini Apple sedang menyiapkan iPhone 11, yang direncanakan rilis pada September 2019. Informasi tentang pengembangan produk tersebut juga sudah beredar di internet.
Dilansir Phone Arena, para penyuplai komponen iPhone 11 dilaporkan hanya menerima sedikit pesanan. Komponen ini termasuk pesanan untuk layar sentuh.
Apple disebut sedang bersiap untuk produksi massal iPhone 11, tetapi karena pesanan komponen yang rendah, penjualannya diperkirakan tidak akan terlalu tinggi. Apple diduga memperkirakan penjualan gabungan varian iPhone 11 bisa setara atau di bawah iPhone XS dan XR.
iPhone 11 merupakan smartphone baru Apple untuk tahun ini. Namun menurut laporan, tidak akan ada begitu banyak peningkatan dari seri terdahulunya.
Apple sendiri belum memberikan konfirmasi tentang tanggal peluncuran iPhone 11. Seperti tahun-tahun sebelumnya, semakin dekat waktu peluncuran, akan kian banyak bocoran tentang iPhone baru beredar di internet.
(Din/Why)
Advertisement
