Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek, serta sebagian Banten dan Jawa Barat terjadi pada Minggu siang, 4 Agustus 2019. Hal tersebut menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Sementara itu, PLN menyampaikan permohonan maaf resmi atas insiden akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan (trip).
Baca Juga
Advertisement
Lalu mungkinkah kondisi ini membuat produksi kendaraan bermotor terganggu? Menanggapi hal tersebut, Public Relation Manager Astra Honda Motor (AHM) Rina Listiani mengaku pihaknya sudah mengantisipasi apabila terjadi pemadaman listrik.
"Secara dealer dan pabrik kita sudah punya sistem backup, sehingga proses pelayanan dan produksi tetap berjalan maksimal. Kami harap ini tidak berkelanjutan," katanya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dealer yang buka di hari Minggu diakui Rina tetap melayani konsumen seperti biasa dan berjalan normal.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemadaman Listrik Diharapkan Tidak Berkelanjutan
"Dealer tetap melayani konsumen, tetap beroperasi, berjalan normal. Produksi kita tetap jalan karena kita memiliki sistem backup di pabrik kita," ujar Rina.
Meski demikian, Rina berharap pemadaman listrik tidak terjadi berkelanjutan karena hal tersebut bisa menyebabkan masalah ke depannya.
"Akan Tetapi memang kita khawatir kalau berkelanjutan akan jadi masalah. Karena ada pasokan-pasokan yang akan terkendala ke depannya. karena kalau ini berjalan terus menerus tentunya sistem backup kami tidak bisa berlangsung lama," tuturnya.
Advertisement