Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan, pemuda blasteran Prancis bernama Enzo Zensi Ellie, yang masuk akademi militer (Akmil) adalah Warga Negara Indonesia. Dia menegaskan bahwa WNI adalah syarat mutlak jika ingin menjadi taruna Akmil.
"Ya dari persyaratan saja masuk ke daftar militer harus WNI, kita berbicara masalah persyaratan," ujar Hadi Tjahjanto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Advertisement
Menurut dia, Enzo pernah mengenyam pendidikan di Prancis hingga Sekolah Dasar. Namun, setelah sang ayah meninggal, Enzo lalu tinggal bersama ibunya di Jakarta.
"Sama ibunya dimasukkan ke ponpes dia sekolah SMP hingga SMA," kata Hadi.
Panglima TNImengatakan, Enzo lolos masuk Akmil lantaran telah memenuhi syarat baik secara fisik ataupun psikologis. Dia juga melihat cukup potensial menjadi taruna Akmil.
"Dilihat dari seleksinya memenuhi syarat vital itu pull up-nya, larinya, yah itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Panglima TNI.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Jadi Perhatian
Sebelumnya, nama Enzo Zenz Allie menarik perhatian publik. Hal ini karena remaja keturunan Prancis-Indonesia berhasil lulus menjadi Calon Taruna (Catar) Akademi TNI.
Enzo Zenz dinyatakan lulus menjadi Calon Taruna (Catar) Akmil menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Saat ditanya Panglima ingin jadi apa, remaja berusia 18 tahun ini tegas menyatakan ingin jadi prajurit Infanteri dan Kopassus.
"Mau jadi apa?" tanya Panglima TNI Hadi.
"Siap, infanteri, Komando," jawab Enzo.
Advertisement